• Sport

Cerita Cicinho, Zidane Pernah Nolak Bayaran Tertinggi Madrid

Syafira | Jum'at, 24/04/2020 23:42 WIB

Katakini.com -Walau sudah gantung sepatu sebagai legenda sepakbola dunia pada 7 Mei 2006, cerita soal Zinedine Zidane masih menjadi menarik di klub sepakbola Real Madrid. Dia mundur setelah pertandingan di mana Real Madrid bermain imbang dengan Villarreal di Estadio Santiago Bernabeu, padahal pemain Prancis itu masih bisa terus bermain untuk Los Blancos.

Mantan bek kanan Real Madrid Cicinho menceritakan, Zidane bisa saja memperpanjang karir bermainnya bersama raksasa Spanyol tersebut. "Dalam pertandingan perpisahannya, Zidane sangat tersentuh. Dan kita juga, karena dia adalah legenda yang akan berhenti bermain sepakbola," kata Cicinho dilansir Marca.

"Kemudian Florentino Perez masuk ke ruang ganti dan menyapa para pemain satu per satu. Apa yang terjadi selanjutnya tak terlupakan," tambahnya.

"Robinho bercanda, `Presiden, Zizou mengatakan bahwa jika dia menandatangani kontrak dua tahun untuk 6,5 juta euro (gaji tertinggi dalam pasukan saat itu), dia tidak akan berhenti bermain."

"Semua orang tertawa, tetapi Florentino serius dan berkata, Jika kamu mau, aku akan membawakanmu kertas untuk ditandatangani."

Namun menurut pemain asal Brazil tersebut, Zidane menolak tawaran tersebut. "Zidane berpikir sejenak, melihatnya dan berkata, `Tidak, tidak, aku tidak mau lagi."

Cicinho bermain untuk Real Madrid antara 2005 dan 2007, dan dia mengakui bahwa dia kagum pada Zidane.

"Zizou adalah seorang konduktor. Dia selalu membantu kami memposisikan diri di lapangan," ujarnya.

"Sebelum pertandingan, dia membimbing semua orang. Dia sudah menjadi pelatih di lapangan," tambahnya.

"Florentino selalu mengatakan bahwa Zidane bermain dengan setelan jas - itu keanggunannya di lapangan. Dia bahkan tidak berkeringat! Sangat indah menyaksikannya bermain."

FOLLOW US