Katakini.com – Hal yang lumrah bila seorang wanita selalu ingin terlihat cantik. Salah satu masalah yang sering dihadapi wanita dalam berhias wajah yakni membuat alis yang menawan.
Untuk mengatasi keribetan dalam membuat alis yang cetar, maka sebagian wanita memilih cara singkat dengan melakukan sulam alis. Selain untuk kepraktisan, mereka tidak perlu lagi menggunakan pensil alis untuk mempercantik alis mata.
Umumnya yang menyulam alis adalah wanita yang memiliki aktifitas padat seperti artis atau wanita karir. Tetapi perlu diketahui, sulam alis ini bertahan hanya 6 bulan saja.
Dibalik kemudahan dan kecantikan yang diperoleh dari sulam alis ini, ternyata memiliki efek samping yang tidak bisa kamu sepelekan.
Saat alismu dalam proses disulam tentu akan terasa sakit seperti rasa terbakar, perih dan terkuliti pada bagian kulit alis. Alat yang dipergunakan dalam menyulam alis terbuat dari bahan logam yang runcing dan terisi tinta sulam juga jarum.
Ketika menggambar alis terjadi pergesekan antara kulit alis dengan jarum yang runcing tersebut. Kulitmu akan terkelupas setelah melewati proses ini.
Jika kulitmu sensitif akan terjadi iritasi seperti timbulnya bercak merah di sepanjang alis mata. Hal ini disebabkan dari bahan tinta yang dipergunakan. Apalagi jika kamu melakukan sulam alis bukan di tempat yang professional, bisa saja tinta yang dipergunakan adalah tinta sintetis.
Jikalaupun kamu ingin sulam alis, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu bahan apa saja yang terkandung dari tinta sulam. Siapa tahu kamu memiliki alergi terhadap zat-zat tersebut. Bukan itu saja, mungkin kamu juga memiliki alergi terhadap tumbuhan tertentu.Tinta alis yang baik adalah yang terbuat dari sari tumbuhan.
Kulit tubuh memiliki resiko bila tubuh di gambar. Proses pembuatan sulam alis pada kulitmu dengan menggunakan alat sulam alis yang runcing membuat kulit epidermis di lapisan atas menjadi rusak.
Bahkan bulu alis mata tidak bisa tumbuh subur seperti sedia kala. Bukan itu saja, goresan jarum sulam dapat juga mengenai saraf alis sehingga dapat menyebabkan peredaran darah menjadi tidak lancar.
Seseorang yang melakukan sulam alis biasanya akan kembali menyulam setelah warna alis memudar. Bulu alis mata sudah tidak bisa tumbuh seperti sedia kala maka tanpa disadari menyebabkan ketergantungan melakukan sulam alis kembali.
Masuknya benda-benda asing ke dalam pori-pori kulit membuat pori-pori bagian alis mata akan terbuka. Sehingga, memudahkan benda asing masuk ke dalam tubuh seseorang.
Ketika pori-pori terbuka, tinta sulam alis pun bisa masuk ke dalam pori-pori tubuh. Hal ini sangat berbahaya karena tubuh mudah terkena penyakit.
Luka yang disebabkan dari sulam alis juga menimbulkan bekas yang permanen dan tidak bisa dihilangkan. Tentunya membuat wajah cantikmu akan terlihat tidak sempurna lagi.
Dengan bertambahnya usia tentu mulai terjadi perubahan pada tubuh seperti kulit mengalami kerutan. Ketika mata mulai mengerut maka sulam alis akan menyisakan bentuk seperti topeng.
Pada jarum yang dipergunakan untuk menyulam tidak steril dapat beresiko menularkan penyakit berbahaya seperti AIDS, TBC, Hepatitis atau sifilis. Hal ini dapat saja terjadi karena jarum tersebut sebelumnya digunakan oleh penderita penyakit tersebut.
Perlu kamu ketahui, laki-laki biasanya lebih menyukai wanita yang tampil sederhana dalam mendandani wajahnya. Bagi mereka, seorang wanita dengan riasan tipis dan tidak berlebihan akan terlihat lebih segar dan menarik. Bagaimana ladies, apakah masih berminat untuk melakukan sulam alis?
