Jakarta,Katakini.com - Sejalan semakin masifnya penyebaran virus corona (Covid-19), otoritas sepak bola Inggris memutuskan menghentikan pertandingan Liga Premier. Terkait hal itu, Wakil Ketua West Ham United Karen Brady meminta liga bergengsi itu dibatalkan demi hukum jika tidak mampu melanjutkan sisa pertandingan musim ini.
Kepada The Sun, Sabtu (14/03/2020) Brady mengharapkan Liga Premier agar dinyatakan sebagai batal demi hukum apabila tidak mampu lagi melanjutkan sisa pertandingannya pada musim ini karena adanya ancaman wabah virus corona.
Liga elite sepak bola Inggris itu, seperti bagian dunia lainnya, menghadapi situasi yang tak pernah mereka alami sebelum ini di tengah upaya mereka merespons pandemi virus corona yang sejauh ini sudah menginfeksi 800 orang di Inggris.
Liga Premier dihentikan sampai paling tidak 4 April, bersama dengan Liga Spanyol, Italia, Jerman dan Prancis sehingga jadwal pertandingan pun dihentikan.
Ketidakmenentuan mengenai kapan akan normal kembali membuat ke-20 klub peserta Liga Premier kelimpungan. Liverpool hampir pasti merengkuh gelar juara liga pertamanya sejak 30 tahun, sebaliknya beberapa klub seperti West Ham berjuang keras menghadapi degradasi.
"Liga Premier berharap waktu tiga pekan dari sekarang akan membuatnya mampu memulai lagi tetapi hal itu mungkin mimpi saja," kata Brady dalam kolomnya di The Sun.
"Tak bisa menghindarkan kemungkinan bahwa semua level di Liga Sepak Bola Inggris (EFL) seperti halnya Liga Premier harus dibatalkan dan musim ini dinyatakan batal demi hukum karena jika pemain tak bisa bermain maka pertandingan tak bisa jalan terus," kata Brady.