• Gaya Hidup

Maaf, Suhu Tubuh 38 Derajat Tak Bisa Masuk Borobudur

Syafira | Jum'at, 06/03/2020 06:52 WIB
 Maaf, Suhu Tubuh 38 Derajat Tak Bisa Masuk Borobudur Candi Borobudur

Magelang, Katakini.com - Petugas tempat wisata Candi Borobudur melakukan deteksi suhu tubuh kepada pengunjung. Jika bersuhu tubuh 38 derajat celcius atau lebih, maka pengunjung tidak bisa masuk area candi.

"Semua tamu sunrise yang masuk kita deteksi dengan pengukur suhu nonkontak, thermal scanner," kata GM Manohara, Jamaludin Mawardi di Kompleks Candi Borobudur, Kamis (5/03/2020).

Ia menyampaikan dengan alat tersebut, petugas bisa mengetahui suhu masing-masing wisatawan. Kalau masih di bawah 37 derajat celsius masih ambang normal.

Jamaludin menuturkan berdasarkan pengamatan, tidak ditemukan yang suhu badan wisatawan yang sampai 38 derajat celsius.

Menurut dia, jika ditemukan wisatawan yang suhunya di atas 38 derajat celsius, maka akan disampaikan kepada pihak yang bersangkutan, kemudian dibawa ke ruang isolasi serta berkoordinasi dengan dokter.

"Begitu ditemukan misalnya 38 derajat, kita coba beritahu tamunya, dibawa ke ruang isolasi, terus kita panggilkan dokter puskesmas. Paling tidak nanti ada rujukan bisa ke RSUD Tidar yang sudah ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan," katanya seperti dikutip dari antaranews.

Ia menuturkan saat di Manohara pengunjung sunset Borobudur sudah diberi arahan tentang hal tersebut. Intinya waspada dan jangan panik. Kewaspadaan itu diwujudkan dengan mengantisipasi di lapangan.

Langkah antisipasi yang dilakukan dengan meminimalisir kontak langsung dengan wisatawan yang sebagian besar merupakan wisatawan mancanegara.

Ia mencontohkan jika sebelumnya petugas membantu memakaikan sarung pada pengunjung, sekarang hanya diberi contoh kemudian pengunjung mengenakan sarung sendiri.

"Kami meminimalisasi kontak langsung dengan tamu, karena wisatawan sunrise ini sebagian wisatawan asing. Kontak yang selama ini terjadi biasanya saat pemakaian sarung. Mulai kemarin, sudah kita coba minimalisasi para tamu memakai sarung sendiri," katanya.

Selain itu, katanya, di beberapa titik termasuk di restoran maupun front office dilengkapi dengan pembersih tangan.


FOLLOW US