Jakarta, Katakini.com - Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) memprediksi, akibat wabah virus Corona akan terjadi perlemahan pertumbuhan perdagangan barang global pada awal 2020, bahkan diprediksi dapat lebih buruk.
Prediksi itu karena adanya indikator perdagangan barang turun menjadi 95,5 dari angka 96,6 yang dilaporkan pada November. Angka kurang dari 100 mengindikasikan pertumbuhan perdagangan di bawah tren jangka menengah.
Kemudian WTO mengatakan, angka baru itu tidak memperhitungkan perkembangan terbaru, seperti pecahnya wabah virus corona baru, yang dapat mengurangi prospek perdagangan lebih lanjut.
Pada perdagangan barang global turun 0,2 persen tahun ke tahun pada kuartal ketiga 2019, kemungkinan kenaikan pada kuartal keempat. Namun, data baru menunjukkan pemulihan tidak akan berkelanjutan. Dan penurunan sekarang tampak mungkin pada periode Januari-Maret 2020.
Indikator lainnya, gabungan data pesanan ekspor dalam survei bisnis, angkutan udara, pengiriman peti kemas, produksi dan penjualan mobil serta perdagangan komponen elektronik dan bahan pertanian, terutama kayu.
Indikator ini dirancang untuk mengidentifikasi titik balik dan mengukur momentum dalam pertumbuhan perdagangan global daripada memberikan perkiraan jangka pendek tertentu.