• Gaya Hidup

Menteri Amran Haramkam ASN Kementan Terima Bingkisan Lebaran

Rizki Ramadhani | Minggu, 02/06/2019 05:57 WIB
Menteri Amran Haramkam ASN Kementan Terima Bingkisan Lebaran Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat menggelar acara Apresiasi dan Singkronitas Program Kementerian Pertanian (Kementan) Tahun 2019 di yang berlangsumg di Alun-alum Takalar, Jumat (12/4).

Makassar, Etoday.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melarang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah Kementerian Pertanian (Kementan) menerima parcel atau bingkisan dari siapapun.

Bingkisan yang dimaksud tersebut bisa berupa barang, diskon, fasilitas khusus atau bentuk lainnya menurut definisi gratifikasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami tegas katakan, tidak boleh ada pejabat atau staf yang menerima parcel, bingkisan atau hadiah dari siapapun. Saya tidak ingin integritas mereka diciderai dengan hal demikian," tegas Amran di sela kesibukannya meninjau kesiapan stok pangan jelang lebaran di Makassar, Minggu (2/6).

Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu juga mengimbau semua asosiasi dan pengusaha pertanian tidak memberikan parcel ke Pimpinan dan staf Kementan dalam bentuk apapun.

"Selama lima tahun kami memimpin kementerian, KPK sudah mengakui kinerja positif kami dalam pencegahan anti korupsi. 2017 dan 2018, kami dberikan penghargaan anti gratifikasi terbaik. BPK juga tiga tahun ini memberikan predikat WTP bagi Kementan. Ini akan kami jaga terus,"lanjut Amran.

Menurut Amran, pencegahan gratifikasi dan korupsi yang baik akan membuat para ASN bekerja lebih jujur dan berintegritas. Untuk itu, ia meminta Inspektorat Jenderal dan pimpinan eselon 1 juga aktif memantau perilaku dan potensi terjadinya korupsi di lingkungan Kementan.

Kementan telah melakukan upaya kongkrit dalam memberantas gratifikasi dan korupsi melalui penguatan kegiatan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), SMS Center, Whistle Blowing System (WBS), dan pembentukan Unit Pengelolaan Gratifikasi (UPG).

Pria 51 tahun itu juga menyatakan puas dengan kesiapan antisipatif jajarannya terhadap kondisi stok pangan dan harga yang tetap stabil selama bulan ramadhan dan mendekati lebaran.

"Ini semua berkat mereka mampu bekerja sepenuh hati tanpa memikirkan hal lainnya, selain memberikan yang terbaik bagi petani dan konsumen," ujar Amran.

FOLLOW US