Sejumlah pekerja asal Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Banten yang dipulangkan oleh Kemenko PM akibat terdampak bencana di Sumatra (Foto: Humas Kemenko PM)
JAKARTA - Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) kembali memfasilitasi kepulangan puluhan warga Jawa Tengah (Jateng), Banten, dan Jawa Barat tenaga kerja penderes getah pinus yang terdampak bencana di Aceh ke daerah asalnya.
Mereka dipulangkan menggunakan pesawat Hercules A-1343 dari Rembele dan tiba di Halim Perdanakusuma pada Selasa (30/12/2025).
Dengan kepulangan 27 warga ini, secara total Kemenko PM telah memfasilitasi kepulangan 119 warga terdampak bencana di Aceh.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Nunung Nuryartono mengatakan upaya pemulangan ini masih kelanjutan arahan Menko PM Muhaimin Iskandar usai mengunjungi Bener Meriah, Aceh.
“Pemulangan ini sebagai wujud kehadiran negara untuk mempercepat pemulihan masyarakat terdampak bencana,” kata Deputi Nunung dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).
Upaya fasilitasi pemulangan ini juga dilakukan melalui kolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Pemprov Jateng, dan Pemprov Banten.
Terdapat total 27 warga terdampak bencana yang dipulangkan. Mereka juga diberikan sejumlah bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Saat ini mereka tengah dalam perjalanan menuju kediaman masing-masing dengan menggunakan transportasi darat yang difasilitasi badan penghubung daerah masing-masing.
Kemenko PM memastikan pemberdayaan masyarakat pascabencana akan konsisten dilakukan dengan mengkoordinasikan Pemerintah Daerah dan Kementerian/Lembaga.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi terciptanya kemiskinan baru yang muncul pascabencana yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Utara, Sumatera Barat, hingga Aceh.
“Masyarakat tidak akan dibiarkan sendirian pasca terdampak bencana. Kemenko PM memastikan Pemerintah akan membantu masyarakat kembali berdaya dan sejahtera,” ujar dia.