Ilustrasi - stres bekerja (FOTO: SHUTTERSTOCK)
JAKARTA - Rutinitas yang padat sering kali membuat tubuh terasa lelah dan pikiran penuh. Jika tidak dikelola dengan baik, stres pelan-pelan dapat memengaruhi kesehatan, produktivitas, hingga kualitas hubungan dengan orang lain.
Kabar baiknya, mengelola stres tidak selalu membutuhkan cara rumit yang dibutuhkan justru kebiasaan sederhana dan konsisten.
Setiap orang pasti pernah berada pada titik kelelahan, dikejar target, atau menghadapi masalah pribadi. Stres dalam batas tertentu sebenarnya normal, bahkan bisa menjadi pemicu untuk lebih fokus.
Masalah muncul ketika stres dibiarkan menumpuk tanpa pelepasan yang sehat. Akibatnya, tidur terganggu, emosi mudah meledak, dan daya tahan tubuh menurun.
Mengenali sinyal tubuh seperti mudah cemas, sulit berkonsentrasi, atau sering sakit kepala menjadi langkah awal untuk mulai mengendalikan stres.
Di tengah padatnya aktivitas, cobalah memberi jeda singkat.
Tarik napas perlahan, tahan beberapa detik, lalu hembuskan dengan tenang. Ulangi 5–10 kali. Teknik sederhana ini membantu menurunkan ketegangan dan memberi ruang bagi otak untuk “reset”.
Bahkan jeda 3–5 menit sudah cukup membuat pikiran lebih jernih.
Terlalu lama menggulir media sosial atau membaca berita tanpa henti dapat memperberat beban pikiran. Batasi waktu layar, khususnya menjelang tidur. Pilih informasi yang benar-benar penting, dan sisanya biarkan berlalu.
Membatasi distraksi digital sering kali membuat kita lebih tenang.
Tidak perlu olahraga berat. Jalan kaki, peregangan ringan, atau naik turun tangga selama 15–20 menit sudah membantu melepaskan hormon endorfin yang membuat tubuh terasa lebih rileks.
Yang terpenting: lakukan rutin, bukan sekali-sekali.
Menyimpan semuanya sendiri membuat beban terasa lebih berat.
Coba bicarakan dengan teman dekat, pasangan, atau keluarga. Terkadang, didengarkan saja sudah cukup membuat hati lebih lapang.
Jika stres terasa semakin mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu berkonsultasi dengan tenaga profesional.
Kurang tidur membuat stres semakin mudah muncul. Usahakan tidur 7–8 jam, matikan gawai 30 menit sebelum tidur, dan ciptakan suasana kamar yang nyaman.
Tubuh yang cukup istirahat akan lebih siap menghadapi tekanan.
Buat daftar aktivitas harian dan urutkan berdasarkan prioritas.
Kerjakan yang paling penting terlebih dahulu, kemudian lanjutkan ke tugas berikutnya. Dengan begitu, beban terasa lebih ringan dan pikiran lebih terarah.