Ilustrasi - penumpang pesawat (Foto: Unsplash/Omar Prestwich)
JAKARTA - Hampir semua maskapai penerbangan selalu mengingatkan penumpang untuk mengaktifkan mode pesawat pada ponsel atau gadget sebelum pesawat lepas landas.
Meski demikian, banyak orang menjalankan aturan ini hanya karena mengikuti instruksi tanpa benar-benar memahami alasan di baliknya. Padahal, ketentuan ini dibuat bukan sekadar formalitas, melainkan berkaitan langsung dengan aspek keselamatan penerbangan.
Gadget seperti ponsel, tablet, dan laptop memancarkan sinyal radio. Saat berada di udara, terutama pada ketinggian jelajah, perangkat tersebut terus berusaha mencari jaringan seluler.
Upaya ini membuat ponsel memancarkan sinyal lebih kuat dari kondisi normal. Jika ratusan penumpang di dalam kabin melakukan hal yang sama, sinyal-sinyal tersebut berpotensi menimbulkan gangguan pada sistem komunikasi dan navigasi pesawat, termasuk mengganggu kejernihan komunikasi antara pilot dan menara kontrol.
Meski bukan berarti pesawat langsung berada dalam bahaya, risiko miskomunikasi pada fase kritis seperti lepas landas dan mendarat bisa meningkat, sehingga regulasi diterapkan sebagai langkah pencegahan.
Mengaktifkan mode pesawat juga memberi manfaat bagi penumpang. Ketika sinyal sulit didapat, ponsel akan bekerja lebih keras untuk terhubung ke jaringan, sehingga baterai cepat habis dan perangkat lebih mudah panas. Dengan mode pesawat, konsumsi daya menjadi lebih hemat, perangkat lebih stabil, dan risiko panas berlebihan dapat ditekan.
Akan tetapi, mode pesawat tidak membuat ponsel sepenuhnya tidak bisa digunakan. Penumpang masih dapat memanfaatkan fungsi tertentu seperti kamera, musik, gim offline, membaca e-book, serta Wi-Fi atau Bluetooth jika memang diizinkan oleh maskapai dan sesuai instruksi kru kabin.
Otoritas penerbangan menegaskan bahwa setiap instruksi keselamatan yang disampaikan kru kabin wajib dipatuhi. Aturan mengenai mode pesawat menjadi bagian dari standar keselamatan internasional yang dirancang untuk meminimalkan potensi gangguan selama penerbangan.
Pada akhirnya, mengaktifkan mode pesawat adalah tindakan sederhana yang memberikan dampak besar: memastikan perjalanan tetap aman, nyaman, dan bebas risiko yang tidak perlu, bagi penumpang maupun seluruh awak pesawat.