Ilustrasi Ucapan Selamat Natal (Foto: Pexels/Anastasia Belousova)
JAKARTA - Natal di Indonesia selalu hadir dengan warna yang khas. Selain bernuansa religius, perayaan ini juga menyatu dengan budaya lokal beragam, yang diwariskan turun-temurun.
Setiap daerah memiliki cara tersendiri untuk menyambut kelahiran Yesus, mencerminkan kekayaan tradisi sekaligus semangat kebersamaan.
Keunikan ini menjadikan Natal di Indonesia tidak hanya bermakna spiritual, tetapi juga menjadi momen sosial yang mempererat tali persaudaraan.
Tradisi-tradisi tersebut bukan sekadar simbol, melainkan cerminan nilai gotong royong, rasa syukur, dan penghormatan pada warisan budaya.
Berikut enam tradisi unik menyambut Natal di berbagai daerah di Indonesia:
1. Marbinda
Di kalangan masyarakat Batak, tradisi Marbinda dilakukan menjelang Natal dengan menyembelih hewan secara gotong royong. Dagingnya dibagi rata kepada jemaat atau warga yang ikut berpartisipasi sebagai simbol kebersamaan, solidaritas, dan berbagi berkat.
2. Rabo-Rabo
Tradisi Rabo-Rabo dilakukan dengan bernyanyi, menari, dan saling mengunjungi tetangga. Musik khas Betawi mengiringi rombongan yang bergerak dari rumah ke rumah, menebarkan sukacita sekaligus mempererat hubungan antarwarga.
3. Barapen
Di Papua, masyarakat merayakan Natal dengan Barapen, yaitu memasak bersama menggunakan batu panas yang ditimbun dalam tanah. Makanan yang dimasak dan dinikmati bersama melambangkan kebersamaan dan rasa syukur atas berkat Tuhan.
4. Grebeg
Di sejumlah wilayah Jawa, nuansa budaya terlihat dalam tradisi Grebeg yang diadaptasi pada perayaan hari besar, termasuk Natal. Gunungan hasil bumi diarak lalu dibagikan kepada masyarakat sebagai simbol syukur dan doa agar rezeki melimpah.
5. Cuci Negeri
Menjelang Natal, masyarakat Maluku melakukan Cuci Negeri, yaitu membersihkan lingkungan, tempat ibadah, hingga fasilitas umum. Ritual ini melambangkan pembersihan diri lahir dan batin sebelum memasuki hari raya.
6. Kunci Taon
Di Manado, Natal disambut meriah dengan Kunci Taon, pawai penuh warna yang menghadirkan kostum kreatif, musik, dan tarian. Tradisi ini menjadi ruang ekspresi sukacita sekaligus mempererat kebersamaan warga.