JAKARTA - Asam lambung merupakan kondisi yang sering mengganggu kenyamanan aktivitas sehari-hari, terutama ketika pola makan dan gaya hidup tidak terkontrol.

Gejala seperti nyeri ulu hati, rasa terbakar di dada, mual, hingga kembung dapat muncul berulang dan berdampak pada kualitas hidup penderitanya.

Menjaga asam lambung bukan hanya bergantung pada pengobatan, tetapi juga pada kepatuhan terhadap sejumlah pantangan yang berpotensi memperparah kondisi lambung.

Menghimpun dari berbagai sumber, berikut enam pantangan penting bagi penderita asam lambung:

1. Mengonsumsi Makanan Pedas

Makanan pedas dapat merangsang produksi asam lambung secara berlebihan dan mengiritasi dinding lambung. Bagi penderita asam lambung, kebiasaan ini sering memicu rasa perih dan panas di dada yang sulit dihindari.

2. Terlalu Sering Minum Kopi

Kandungan kafein dalam kopi dapat melemahkan katup antara lambung dan kerongkongan. Akibatnya, asam lambung lebih mudah naik dan menimbulkan sensasi tidak nyaman, terutama jika kopi dikonsumsi saat perut kosong.

3. Mengonsumsi Makanan Berlemak Tinggi

Makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga memperberat kerja lambung. Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan di lambung dan memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan.

4. Makan dalam Porsi Besar Sekaligus

Mengonsumsi makanan dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan lambung meregang berlebihan. Hal ini memicu produksi asam lambung yang lebih tinggi dan meningkatkan risiko munculnya gejala asam lambung.

5. Langsung Berbaring Setelah Makan

Kebiasaan berbaring atau tidur setelah makan dapat mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan. Posisi tubuh yang tidak tegak membuat gravitasi tidak membantu menahan asam lambung tetap di dalam lambung.

6. Mengonsumsi Minuman Bersoda dan Alkohol

Minuman bersoda dan alkohol dapat meningkatkan tekanan di dalam lambung serta mengiritasi lapisan lambung. Kombinasi efek ini sering memperparah gejala asam lambung dan memicu kekambuhan lebih sering.