Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat kunjungan ke Kabupaten Majalengka (Foto: Humas Kemendes PDT)
MAJALENGKA - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menggelar kunjungan kerja di Kabupaten Majalengka.
Dalam kunjungan kali kali ini, Mendes Yandri meletakkan batu pertama Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Guning Kuning dan sambangi Situ Cipanten di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka, Jumat (19/12/2025) pagi.
Destinasi wisata ini dikelola oleh BUMDesa Karya Mekar yang sukses hasilkan pendapatan Rp2,5 Miliar per tahun.
Kunjungan ini dimulai dengan Panen Anggur di Kebun Anggur Cipanten Grapes. Mendes Yandri memanen Anggur dan memuji kelezatan rasa Anggur di kebun yang dibangun menggunakan Dana Desa ini.
Setelah itu, Mendes Yandri juga melepas 10 kantong benih Ikan Nila ke dalam Situ Cipantren.
Mendes Yandri mengatakan, kedua kegiatan ini sangat bagus untuk mendukung program Ketahanan Pangan, yang notabene merupakan salah satu prioritas penggunaan Dana Desa.
Setelah itu, Mendes Yandri kemudian berdialog dengan masyarakat sekitar berkaitan dengan pemanfaatan Dana Desa untuk Investasi Pembangunan Desa di kawasan destinasi wisata Situ Cipanten.
Mendes Yandri mengatakan, Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) merupakan program strategis nasional dan program murni yang berasal dari Presiden Prabowo Subianto.
"KDMP ini bakal dijadikan Pusat Ekonomi di desa dan bakal mendekatkan pelayanan kepada masyarakat," kata Mantan Wakil Ketua MPR RI ini.
Mendes Yandri meyakini jika KDMP jadi salah satu solusi untuk lakukan Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan di desa.
Mantan Ketua Komisi VIII DPR ini juga meyakinkan para Pengelola BUMDesa untuk tidak perlu khawatir dengan kehadiran KDMP di desa.
Keduanya seharusnya bisa berkolaborasi dan Unit Usaha yang dikembangkannya pun berbeda.
"Keduanya harus saling menguatkan," kata Mendes Yandri.
Mendes Yandri juga menegaskan bahan baku Makan Bergizi Gratis (MBG) berasal dari desa. Bahkan bakal dibuatkan regulasi kewajiban program MBG untuk menggunakan bahan baku dari lokal atau sekitar Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Ini agar masyarakat lokal bisa merasakan putaran ekonomi di desa lewat program MBG," kata Menteri Kelahiran Bengkulu Selatan itu.
Dalam kesempatan itu, Mendes Yandri memberikan bantuan Desa Tematik Ketahanan Pangan Tahun 2026 Rp240 juta untuk Desa Kuning.
Sementara itu, Bupati Majalengka Eman Suherman melaporkan, jumlah Desa Mandiri meningkat dari 176 Desa menjadi 198 Desa atau 80 persen dari total desa.
Desa Gunung Kuning merupakan satu-satunya Desa Mandiri di Kecamatan Sindang. Pihaknya mendorong enam desa untuk naik status ke Mandiri.
"Untuk mendukung Ketahanan Ekonomi, kami membentuk 343 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Majalengka," kata Bupati Eman.
Di sektor Badan Usaha, Majalengka miliki 330 BUMDesa. Pemkab Majalengka terus lakukan pendampingan agar terus berkembang.