JAKARTA - Mantan pesepak bola yang kini berkiprah sebagai aktor, Oki Rengga, menyampaikan pandangannya terkait sosok pelatih baru Timnas Indonesia.

Menurutnya, kriteria utama yang wajib dimiliki pelatih kepala Garuda adalah kepemimpinan kuat dan kebebasan penuh dalam mengambil keputusan tanpa intervensi pihak mana pun.

Pandangan tersebut disampaikan Oki saat menghadiri malam penghargaan insan olahraga Santini JMTV Awards 2025 di Jakarta, Kamis (18/12) malam. Ia menilai independensi pelatih sangat penting agar tanggung jawab hasil di lapangan jelas dan profesional.

“Punya leadership dan tidak bisa diintervensi, menurut saya. Jadi apapun keputusan itu memang keputusan pelatih. Jadi pelatih bisa bertanggung jawab. Kalau misalkan gagal, kita tahu ini kegagalan pelatih, jadi kita tidak mencari kambing hitam yang lain-lain,” kata Oki, yang semasa aktif bermain dikenal sebagai penjaga gawang.

Berkaca dari pengalamannya di dunia sepak bola, pria berusia 35 tahun itu menilai intervensi terhadap pelatih justru dapat merusak stabilitas tim.

“Ini berdasarkan pengalaman saya bermain bola. Ada pelatih yang bisa diintervensi, itu berpengaruh di tim,” ujarnya.

Di sisi lain, proses pencarian pelatih timnas Indonesia terus berlanjut. PSSI melalui anggota Komite Eksekutif (Exco) Endri Erawan mengungkapkan bahwa federasi telah mengantongi dua kandidat terkuat hasil rangkaian wawancara di Eropa.

Kedua nama tersebut rencananya akan dibahas dalam rapat Exco bersama Ketua Umum Erick Thohir setelah SEA Games 2025 Thailand berakhir.

PSSI menargetkan pengumuman pelatih baru dapat dilakukan dalam waktu dekat, baik pada bulan ini maupun paling lambat bulan depan. Seiring mengerucutnya kandidat, rumor di media sosial menyebut dua nama kuat, yakni John Herdman dan Giovanni van Bronckhorst.

Nama Herdman disebut-sebut berada di posisi terdepan. Namun Oki justru menyinggung Van Bronckhorst, pelatih berdarah Maluku yang kini menjadi asisten Arne Slot di Liverpool.

“Sepertinya dari awal sebelum pemilihan Patrick Kluivert, saya sempat sempat menyuarakan van Bronckhorst boleh ini (dicoba melatih timnas-red). Dia juga punya darah Indonesia,” kata Oki.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa nama bukanlah hal utama. Harapan terbesarnya adalah pelatih baru nanti mampu membawa perubahan positif bagi tim nasional.

“Semoga tidak terjadi lagi. Siapapun pelatihnya, aku berharap bisa kasih sesuatu untuk timnas Indonesia,” tutur Oki.