• Info MPR

Waka MPR: Pembangunan Nasional Harus Adil Dirasakan Hingga Tingkat Desa

Agus Mughni Muttaqin | Kamis, 18/12/2025 10:15 WIB
Waka MPR: Pembangunan Nasional Harus Adil Dirasakan Hingga Tingkat Desa Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam Silaturahmi Kebangsaan dan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bertema Ibu Pilar Utama Keluarga, Penopang Bangsa bersama warga Desa Sukowidi di Kabupaten Magetan (Foto:Humas MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengatakan bahwa pembangunan yang adil harus dirasakan hingga tingkat desa, termasuk pemerataan infrastruktur dasar.

Menurut Ibas, kehadiran negara yang adil hingga tingkat desa melalui penguatan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan merupakan hal yang terpenting. 

“Keadilan pembangunan harus kita perjuangkan bersama. Jalan desa yang semakin rapi, terbangun, dan saling terkoneksi adalah bagian dari keadilan sosial,” kata Ibas dalam keterangan resmi dikutip pada Kamis (18/12).

Hal tersebut disampaikan Ibas dalam Silaturahmi Kebangsaan dan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bertema “Ibu Pilar Utama Keluarga, Penopang Bangsa” bersama warga Desa Sukowidi di Kabupaten Magetan.

Dalam pertemuan yang juga merupakan peringatan Hari Ibu Nasional pada 22 Desember mendatang, Ibas mengajak masyarakat memanfaatkan program cek kesehatan dan makan bergizi gratis sebagai upaya menjaga kualitas hidup keluarga, khususnya ibu dan anak, sekaligus mendorong perlindungan bagi petani melalui stabilitas harga dan dukungan irigasi.

Ibas juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar dengan 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, dan lebih dari 280 juta penduduk, yang tetap dipersatukan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam konteks itu, Pancasila menjadi pegangan utama kehidupan berbangsa, terutama sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Negara harus hadir—di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten—untuk menghadirkan masyarakat yang lebih sejahtera, maju, dan bahagia,” ujarnya.

Pada bidang pendidikan, Anggota Daerah Pemilihan Jawa Timur VII ini menegaskan bahwa tidak boleh ada anak-anak Indonesia yang putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Ia mendorong masyarakat untuk aktif menyampaikan kendala pendidikan, termasuk akses beasiswa, agar dapat dikawal bersama.

“Pendidikan adalah jalan keadilan. Anak cucu kita harus sekolah, harus punya masa depan yang lebih baik,” ucap Ibas.

Lulusan S2 Nanyang Technological University Singapura ini juga menyoroti pentingnya kesehatan sebagai kunci kebahagiaan dan produktivitas masyarakat. Ia mengajak warga memanfaatkan program cek kesehatan gratis yang disediakan negara, mulai dari lansia, ibu hamil, hingga anak-anak. Menurutnya, deteksi dini kesehatan penting untuk mencegah penyakit dan menjaga kualitas hidup keluarga.

“Kita bahagia kalau kita sehat. Negara hadir untuk memastikan kesehatan ibu, anak, dan seluruh keluarga,” jelas Edhie Baskoro.

Dalam kesempatan tersebut, Ibas menegaskan komitmennya di Partai Demokrat untuk mengawal Program Makan Bergizi Gratis agar benar-benar dirasakan oleh anak-anak di Kabupaten Magetan. Ia menekankan bahwa program ini bukan sekadar pembagian makanan, melainkan upaya memastikan pemenuhan gizi seimbang sekaligus membantu meringankan beban pengeluaran keluarga.

“Ini adalah hak masyarakat. Tidak boleh ada anak di Magetan yang tertinggal dari program makan bergizi gratis,” tegasnya.

Sebagai daerah dengan basis pertanian yang kuat, anggota Dewan Penasihat KADIN ini juga menaruh perhatian besar pada kesejahteraan petani. Ia mendorong penguatan irigasi, stabilitas harga gabah, ketersediaan alat pertanian, serta kebijakan yang melindungi petani agar tetap produktif dan sejahtera.

“Kita ingin sawah-sawah tetap subur, panen meningkat, dan petani mendapatkan harga jual yang adil,” ujarnya.

Menutup kegiatan Hari Ibu Nasional ini, Edhie Baskoro mengajak masyarakat, khususnya ibu-ibu Desa Sukowidi, untuk terus kreatif dan mandiri melalui pengembangan UMKM, seperti batik, jamu, olahan pangan, dan kerajinan desa. Ia juga menyampaikan penghormatan dan doa bagi para ibu, baik yang masih hadir maupun yang telah berpulang, seraya menegaskan bahwa peran ibu adalah fondasi keluarga dan kekuatan bangsa.

Turut hadir dalam kegiatan Sosialisasi 4 Pilar ini Anggota DPRD Kabupaten Magetan dari Partai Demokrat, Ali Basri; Kapolsek Kartoharjo, AKP Eko Supriyanto; Danramil Kartoharjo, Kapten Inf. Kiswanto; Camat Kartoharjo, Setia Widayaka; serta Kepala Desa Sukowidi, Tarmuji.