• Info MPR

Penuhi Undangan CIIDS, Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Agus Mughni Muttaqin | Senin, 15/12/2025 13:30 WIB
Penuhi Undangan CIIDS, Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno foto bersama Vice Chairman sekaligus Sekretaris Jenderal CIIDS, Wang Boyong (Foto: MPR)

JAKARTA - Wakil Ketua MPR dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno memenuhi undangan lembaga think-tank pemerintah China, yakni China Institute for Innovation and Strategic Development (CIIDS). Kehadirannya disambut langsung oleh Vice Chairman sekaligus Sekretaris Jenderal CIIDS, Wang Boyong beserta jajaran pimpinan CIIDS. 

Kepada Wang Boyong, Eddy Soeparno menjelaskan bahwa Indonesia saat ini tengah melakukan berbagai upaya untuk mencapai target Net Zero Emission pada 2060. Presiden Prabowo bahkan berkomitmen untuk mewujudkan target tersebut lebih cepat sebelum 2060 sebagai bagian dari agenda dekarbonisasi nasional.

“Kami juga menjadi bagian dari penyusunan dua Peraturan Presiden (Perpres) terbaru di bidang lingkungan, yakni Perpres 109 tentang Nilai Ekonomi Karbon dan Perpres 110 tentang penanganan sampah yang menghasilkan energi (waste to energy),” ujar Eddy dalam keterangan tertulis, Senin (15/12).

“Melalui dua Perpres ini kami berharap Indonesia bisa terus meningkatkan inovasi dan teknologinya dalam upaya menyelamatkan lingkungan, khususnya dalam menangani masalah darurat sampah. Karena itu, dari CIIDS kami juga ingin memahami dan mengerti bagaimana China menggunakan pendekatan teknologi dalam akselerasi yang cepat di bidang lingkungan,” lanjutnya.

Melalui pertemuan ini, Eddy menyambut baik peluang Indonesia dan China untuk membangun kemitraan strategis yang lebih luas, khususnya di bidang lingkungan hidup, transisi energi, dan penanganan sampah sebagai bagian dari strategi dekarbonisasi.

“Komitmen Presiden Prabowo jelas dan tegas bahwa krisis sampah harus diselesaikan segera. Karena itu, saat ini pemerintah sudah menunjuk sejumlah kota prioritas utama untuk menyelesaikan masalah sampah dengan pendekatan waste to energy,” ujar dia.

“Kami menyambut baik karena entitas bisnis dari China juga ikut terlibat dalam program ini dengan menyediakan teknologi dan platform pembiayaan yang memadai untuk mengembangkan teknologi waste to energy ke depannya,” sambungnya.

Dia menambahkan, dampak perubahan iklim sudah ada di depan mata kita dan aksi menyelamatkan lingkungan tak bisa ditunda. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan negara lain, sangat penting untuk mencegah dampak perubahan iklim.

"Dalam hal ini China punya komitmen yang sama untuk melakukan aksi iklim yang progresif. Semoga ke depannya kerja sama ini saling menguatkan dan membawa kebaikan bagi masing-masing pihak,” tutup Eddy.

Diketahui, CIIDS merupakan lembaga yang fokus pada inovasi dan strategi pembangunan serta menjadi mitra utama pemerintah China di bidang riset, termasuk transisi energi.

Sebelumnya, dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal CIIDS Wang Boyong mengucapkan selamat datang dan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Eddy Soeparno dan delegasi Indonesia. Wang Boyong juga mengapresiasi peran aktif Eddy Soeparno dalam memperkuat kerja sama China dan Indonesia, khususnya dalam hubungan diplomatik di tengah kondisi geopolitik yang dinamis.

“Termasuk kami juga melihat bagaimana Pak Eddy bertemu pimpinan kami Ketua MPR China Wang Huning di Beijing beberapa waktu lalu dan kemudian menyambut kedatangan Wang Huning di Indonesia pekan lalu. Sebuah kehormatan dan tanda persahabatan yang baik antara China dan Indonesia,” kata dia.