Ilustrasi - kesalahan PDKT yang sering bikin gagak (Foto: Unsplash/Caleb Ekeroth)
JAKARTA - Pendekatan atau PDKT sering dianggap sekadar proses saling mengenal, padahal tahap ini sangat menentukan kelanjutan sebuah hubungan.
Banyak orang merasa sudah melakukan yang terbaik, namun tanpa sadar justru melakukan kesalahan yang membuat lawan bicara menjauh. Kesalahan-kesalahan ini sering terlihat sepele, tetapi dampaknya bisa langsung terasa.
PDKT yang gagal bukan selalu karena tidak cocok, melainkan karena cara pendekatan yang kurang tepat. Agar tidak mengulangi hal yang sama, berikut sepuluh kesalahan PDKT yang paling sering dilakukan dan perlu dihindari.
1. Terlalu Agresif Sejak Awal
Mengirim pesan terus-menerus, menuntut balasan cepat, atau langsung bersikap posesif dapat membuat lawan bicara merasa tidak nyaman. PDKT seharusnya berjalan santai dan memberi ruang satu sama lain.
2. Terlalu Pasif dan Tidak Menunjukkan Ketertarikan
Sebaliknya, sikap terlalu dingin dan jarang merespons juga bisa membuat lawan bicara kehilangan minat. PDKT butuh inisiatif yang seimbang agar ketertarikan terasa nyata.
3. Membahas Masa Lalu Berlebihan
Membicarakan mantan secara terus-menerus adalah kesalahan klasik. Hal ini bisa membuat lawan bicara merasa hanya menjadi pelarian, bukan seseorang yang benar-benar ingin dikenal.
4. Terlalu Banyak Pencitraan
Berusaha tampil sempurna dengan melebih-lebihkan prestasi, gaya hidup, atau kepribadian justru berisiko. Jika terlalu dibuat-buat, keaslian diri akan sulit terlihat dan kepercayaan sulit tumbuh.
5. Kurang Mendengarkan
PDKT bukan ajang monolog. Terlalu sering bercerita tentang diri sendiri tanpa memberi ruang lawan bicara untuk berbagi bisa membuat interaksi terasa membosankan dan tidak seimbang.
6. Terlalu Cepat Membicarakan Masa Depan
Membahas pernikahan, rencana hidup bersama, atau komitmen besar di tahap awal PDKT bisa membuat lawan bicara merasa tertekan dan belum siap.
7. Terlalu Bergantung secara Emosional
Menjadikan orang yang sedang didekati sebagai satu-satunya tempat bergantung secara emosional adalah beban besar. PDKT seharusnya menyenangkan, bukan terasa berat.
8. Mengabaikan Bahasa Tubuh dan Respons
Respons singkat, jarang bertanya balik, atau sering menghindari pertemuan bisa menjadi sinyal kurangnya ketertarikan. Mengabaikan tanda-tanda ini membuat PDKT berjalan satu arah.
9. Terlalu Cemburu Padahal Belum Resmi
Cemburu berlebihan saat masih PDKT sering dianggap tidak dewasa. Sikap ini bisa membuat lawan bicara merasa dikontrol sebelum ada hubungan yang jelas.
10. Tidak Menjadi Diri Sendiri
Kesalahan paling mendasar adalah berpura-pura menjadi orang lain. PDKT yang sehat dibangun dari kejujuran dan kenyamanan, bukan dari peran yang dipaksakan.