JAKARTA - Kebotakan sering kali dianggap sebagai masalah yang hanya dialami pada usia lanjut. Padahal, tidak sedikit orang yang mulai mengalami penipisan rambut bahkan kebotakan sejak usia muda.

Kondisi ini kerap menimbulkan kekhawatiran karena berdampak pada kepercayaan diri dan penampilan.

Munculnya kebotakan di usia muda umumnya dipengaruhi oleh kombinasi faktor genetik, gaya hidup, dan kebiasaan perawatan rambut.

Meski faktor keturunan tidak dapat diubah, risiko kebotakan tetap dapat diminimalkan dengan langkah pencegahan yang tepat dan konsisten.

1. Menjaga Kesehatan Kulit Kepala

Kulit kepala yang sehat merupakan fondasi utama pertumbuhan rambut. Menjaga kebersihan kulit kepala dengan keramas secara teratur membantu mencegah penumpukan minyak, kotoran, dan sel kulit mati yang dapat menghambat pertumbuhan rambut.

2. Menghindari Stres Berlebihan

Stres kronis dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan memicu kerontokan berlebih. Mengelola stres melalui istirahat cukup, olahraga ringan, dan aktivitas relaksasi membantu menjaga keseimbangan hormon yang berperan dalam kesehatan rambut.

3. Memperhatikan Pola Makan Bergizi

Asupan nutrisi yang seimbang berperan penting dalam mencegah kebotakan. Protein, vitamin, dan mineral dibutuhkan untuk memperkuat akar rambut. Pola makan yang buruk dapat melemahkan struktur rambut dan mempercepat kerontokan.

4. Menghindari Penggunaan Produk Rambut Berlebihan

Penggunaan gel, pomade, cat rambut, atau bahan kimia keras secara berlebihan dapat merusak batang dan akar rambut. Paparan bahan kimia yang terus-menerus membuat rambut rapuh dan meningkatkan risiko kebotakan dini.

5. Mengurangi Penggunaan Alat Panas

Alat penata rambut seperti hair dryer dan catokan menghasilkan panas tinggi yang dapat merusak struktur rambut. Penggunaan yang terlalu sering membuat rambut kering, mudah patah, dan lebih rentan rontok.

6. Tidak Mengikat Rambut Terlalu Kencang

Kebiasaan mengikat rambut terlalu kuat dapat menarik akar rambut secara terus-menerus. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kerontokan akibat tekanan mekanis pada folikel rambut.

7. Mengatur Pola Tidur yang Cukup

Kurang tidur dapat mengganggu regenerasi sel, termasuk sel rambut. Tidur yang cukup membantu tubuh memperbaiki jaringan dan menjaga siklus pertumbuhan rambut tetap optimal.

8. Menghindari Kebiasaan Merokok

Merokok dapat menghambat aliran darah ke kulit kepala, sehingga suplai oksigen dan nutrisi ke folikel rambut berkurang. Kebiasaan ini berkontribusi pada melemahnya rambut dan mempercepat kebotakan.