Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat menghadiri Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ABPEDNAS Indonesia Masa Bhakti 2025-2031 (Foto: Humas Kemendes PDT)
TANGERANG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto berharap Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) Indonesia dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) warga desa.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) ABPEDNAS Indonesia Masa Bhakti 2025-2031, di Hotel Grand Anara Tangerang, Banten, Jumat (12/12/2025).
"Saya berharap, pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tapi bisa menjalankan amanah besar yang diemban untuk menumbuh-kembangkan sumber daya manusia dan menggali potensi sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat," kata Mendes Yandri.
Mendes Yandri juga menambahkan, melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 (UU Desa), desa tak lagi hanya ditempatkan sebagai objek dalam pembangunan, melainkan juga sebagai subjek sekaligus fondasi. Sehingga, hari ini desa memegang peran kendali.
Sebagai kesatuan masyarakat hukum dan subjek hukum, desa juga memiliki peranan di rumah sendiri lewat pemanfaatan sumber pendanaan desa, baik dari dana desa maupun dana hibah.
"Desa kini ditempatkan sebagai ujung tombak pembangunan, bukan lagi sekedar objek, melainkan subjek dan pusat pertumbuhan," kata dia.
Untuk itu, Mendes Yandri melanjutkan, pihaknya menilai perlu diadakan program penajaman arah kebijakan demi meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, serta penanggulangan kemiskinan
Yang tujuannya antara lain agar mampu bersinergi memberi arah kebijakan, dengan agenda prioritas nasional melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Desa.
"Paradigma ini menjadi inti dari kebijakan nasional, yang diwujudkan dalam Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan," kata dia.