• Gaya Hidup

Ini Tips Penting Sebelum Mencabut Gigi Bungsu

M. Habib Saifullah | Kamis, 11/12/2025 10:05 WIB
Ini Tips Penting Sebelum Mencabut Gigi Bungsu Ilustrasi susunan gigi (Foto: ArabNews)

JAKARTA - Pencabutan gigi bungsu merupakan prosedur kesehatan mulut yang umum dilakukan, terutama pada usia dewasa muda.

Banyak orang baru datang ke dokter saat gigi bungsu terasa sakit atau menekan gigi lain, padahal sejumlah dokter gigi merekomendasikan pencabutan bahkan sebelum keluhan muncul untuk mencegah komplikasi seperti infeksi, impaksi, atau kerusakan gigi di sekitarnya.

Sebelum menjalaninya, pasien perlu memahami bahwa cabut gigi bungsu tidak hanya sekadar duduk dan dicabut. Ada pemeriksaan awal, evaluasi kesehatan, hingga perencanaan perawatan pasca-operasi yang harus dipahami.

Berdasarkan panduan organisasi kesehatan mulut seperti American Dental Association dan klinik bedah mulut, berikut hal penting yang sebaiknya diperhatikan.

Langkah pertama adalah melakukan pemeriksaan komprehensif. Dokter gigi umumnya meminta foto panoramik untuk melihat posisi akar, arah pertumbuhan, dan kemungkinan risiko yang dapat terjadi. Pemeriksaan ini menentukan teknik pencabutan dan membantu dokter memperkirakan tingkat kesulitan tindakan.

Pasien juga wajib menyampaikan riwayat kesehatan secara jujur. Menurut pedoman kesehatan gigi, informasi tentang penyakit seperti jantung, diabetes, hipertensi, riwayat alergi obat, hingga penggunaan obat pengencer darah penting bagi dokter.

Data ini menentukan keputusan apakah obat perlu dihentikan sementara atau apakah prosedur memerlukan penyesuaian demi mencegah perdarahan atau infeksi.

Pada kondisi tertentu, terutama bila menggunakan sedasi atau bius total ringan, dokter dapat meminta pasien berpuasa beberapa jam sebelum tindakan. Ini dilakukan untuk mencegah risiko mual atau aspirasi selama prosedur berlangsung.

Selain itu, pasien disarankan untuk membawa pendamping karena efek obat bius dapat memengaruhi keseimbangan dan kesadaran sesaat setelah operasi sehingga mengemudi sendiri tidak dianjurkan.

Hal penting lain yang perlu dipahami adalah risiko dan proses penyembuhan. Pencabutan gigi bungsu meski tergolong aman tetap memiliki potensi komplikasi seperti perdarahan, bengkak, nyeri, hingga dry socket ketika bekuan darah terlepas dari luka.

Karena itu, instruksi pasca-operasi harus dipahami sejak awal, misalnya kompres es pada 24 jam pertama, konsumsi obat sesuai anjuran dokter, serta menghindari makanan panas, sedotan, dan merokok.

Pasien juga perlu mengatur waktu istirahat. Meski prosedurnya singkat, pemulihan dapat memakan waktu beberapa hari. Banyak klinik menyarankan istirahat minimal 24 hingga 48 jam pertama agar pembengkakan dan nyeri lebih cepat mereda.