JAKARTA - Batuk di pagi hari sering dianggap sepele, padahal kondisi ini bisa menjadi sinyal tubuh terhadap gangguan kesehatan tertentu. Banyak orang mengalami batuk sesaat setelah bangun tidur, dan menganggapnya sekadar akibat udara dingin atau sisa lendir.

Namun jika batuk terjadi terus-menerus setiap pagi, ada baiknya memahami penyebabnya karena kondisi tersebut dapat terkait sistem pernapasan, alergi, kebiasaan, hingga gaya hidup.

Menghimpun dari berbagai sumber, berikut ini penyebab umum batuk yang sering terjadi di pagi hari:

1. Penumpukan Lendir Selama Tidur

Saat tidur, tubuh memperlambat aktivitas pembersihan lendir. Lendir dapat menumpuk di tenggorokan atau saluran napas, dan tubuh mencoba mengeluarkannya melalui batuk begitu seseorang bangun. Kondisi ini sering dialami saat udara dingin atau ketika seseorang kurang minum.

2. Alergi atau Debu di Kamar Tidur

Kasur, bantal, karpet, hingga tirai menyimpan debu, tungau, dan alergen yang dapat memicu batuk di pagi hari. Paparan berulang saat tidur menyebabkan iritasi tenggorokan dan pernapasan, terutama pada penderita alergi atau asma ringan.

3. Asam Lambung Naik (GERD)

Refluks asam lambung dapat terjadi saat seseorang tidur dalam posisi berbaring. Asam yang naik sampai ke tenggorokan memicu sensasi terbakar, iritasi, dan batuk setelah bangun tidur. Kondisi ini sering disertai rasa pahit di mulut atau tenggorokan kering.

4. Udara Kering dan Kurang Ventilasi

Kamar dengan udara terlalu kering dapat membuat saluran napas kering dan sensitif. Selain itu, ventilasi buruk membuat udara tidak bersirkulasi, sehingga iritan seperti debu dan polusi dalam ruangan menumpuk dan memicu batuk di pagi hari.

5. Kebiasaan Merokok

Perokok aktif lebih sering mengalami batuk pagi atau smoker’s cough. Nikotin dan bahan kimia rokok menumpuk dalam paru-paru serta merusak jaringan saluran napas, sehingga tubuh bereaksi dengan batuk sebagai cara membersihkan iritasi tersebut.

6. Infeksi Saluran Pernapasan

Pilek, flu, atau bronkitis dapat membuat batuk lebih sering muncul di pagi hari ketika tubuh mencoba mengeluarkan sisa lendir. Kondisi ini biasanya disertai hidung tersumbat, sakit tenggorokan, atau napas berat.

7. Tidur dalam Posisi Kurang Tepat

Tidur telentang dengan kepala rendah dapat membuat lendir mengalir kembali ke tenggorokan dan memicu batuk saat bangun. Penderita sinusitis atau GERD biasanya lebih merasakannya.