JAKARTA - Nabi Luth AS dikenal sebagai salah satu nabi yang menghadapi kaum paling keras kepala dalam sejarah kenabian, yakni Kaum Sodom.

Mereka tenggelam dalam perilaku menyimpang, menolak dakwah tauhid, serta mengingkari ajaran moral yang dibawa Nabi Luth. Meski demikian, Allah membekali Nabi Luth dengan beberapa mukjizat yang memperkuat misinya dan menjadi bukti nyata kebenaran risalahnya.

Berikut tiga mukjizat penting Nabi Luth saat mendakwahi Kaum Sodom berdasarkan sumber-sumber klasik dan penafsiran ulama.

1. Kehadiran Malaikat dalam Wujud Manusia Tampan

Salah satu mukjizat terbesar dalam kisah Nabi Luth adalah kedatangan para malaikat — di antaranya Jibril, Mikail, dan Israfil — yang menyamar sebagai manusia muda berwajah tampan. Kehadiran mereka menjadi ujian bagi Kaum Sodom sekaligus pertanda awal kehancuran yang akan menimpa mereka.

Malaikat mendatangi rumah Nabi Luth pada malam hari. Luth merasa khawatir karena ia tahu kaumnya memiliki perilaku menyimpang terhadap sesama laki-laki. Namun para malaikat menegaskan bahwa mereka datang membawa kabar gembira sekaligus kabar peringatan, yaitu keselamatan bagi Luth dan keluarganya serta azab bagi kaumnya yang durhaka.

Mukjizat ini menguatkan Luth bahwa pertolongan Allah sangat dekat, sekaligus menunjukkan bahwa hubungan antara alam gaib dan manusia berada sepenuhnya di bawah kuasa-Nya.

2. Perlindungan Ilahi pada Rumah Nabi Luth

Saat Kaum Sodom mengepung rumah Nabi Luth dan memaksa agar tamu-tamunya diserahkan, Allah memberikan perlindungan khusus kepada Nabi Luth. Para ulama menafsirkan perlindungan ini sebagai mukjizat, karena:

- Rumah Nabi Luth tetap aman,

- Kaum Sodom tidak dapat menyerbu meski mereka berjumlah banyak,

- Mereka bahkan mengalami kebingungan dan kegoncangan batin.

Beberapa riwayat menyebutkan bahwa Jibril AS memukul wajah mereka hingga membuat mereka buta seketika, sehingga mereka tidak lagi dapat melihat pintu rumah Nabi Luth. Peristiwa ini merupakan tanda nyata bahwa Allah menjaga hamba-hamba-Nya yang taat, bahkan ketika keadaan tampak mustahil secara manusiawi.

3. Tanda Kehancuran Kaum Sodom Melalui Pembalikan Negeri

Mukjizat terakhir yang paling monumental adalah pembalikan negeri Sodom dan kota-kota sekitarnya. Dalam tafsir para ulama, Jibril AS mengangkat kota tersebut dengan sayapnya hingga terdengar suara hewan-hewan penghuni langit, lalu membalikannya dan menimpanya kembali ke bumi. Setelah itu, Allah menghujani wilayah tersebut dengan batu panas dari tanah yang terbakar (sijjil).

Ini adalah mukjizat sekaligus bukti keras bahwa kedurhakaan moral dan penyimpangan terhadap syariat membawa kehancuran yang nyata. Peristiwa tersebut kemudian menjadi peringatan abadi bagi umat manusia hingga hari ini.