JAKARTA - Berjalan kaki selama 10–15 menit setelah makan merupakan kebiasaan sederhana yang ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Aktivitas ringan ini membantu sistem pencernaan bekerja lebih optimal sehingga makanan yang masuk dapat diproses lebih cepat. Tak hanya itu, berjalan kaki setelah makan juga membantu mengurangi rasa kembung atau begah yang sering muncul setelah menyantap hidangan berat.

Kebiasaan ini juga berdampak pada metabolisme tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat membantu menjaga kestabilan gula darah, mencegah rasa kantuk, dan membuat energi lebih stabil hingga siang hari.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini manfaat berjalan kaki setelah makan:

1. Memperlancar Pencernaan

Berjalan kaki membantu merangsang pergerakan usus sehingga proses pencernaan berjalan lebih cepat dan lancar. Hal ini mencegah makanan terlalu lama berada di lambung yang dapat menyebabkan kembung, nyeri perut, atau rasa tidak nyaman.

2. Menstabilkan Gula Darah

Berjalan kaki selama beberapa menit membantu tubuh mengolah glukosa dengan lebih efektif. Ini sangat bermanfaat bagi orang yang sering merasa mengantuk setelah makan atau memiliki risiko diabetes. Aktivitas ringan dapat memperlambat lonjakan gula darah pasca makan.

3. Membantu Mengontrol Berat Badan

Dengan berjalan kaki, tubuh mulai membakar kalori sisa dari makanan yang baru dikonsumsi. Meskipun ringan, kebiasaan ini jika dilakukan secara rutin dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil.

4. Mengurangi Risiko Asam Lambung Naik

Berjalan kaki dengan intensitas ringan membantu makanan bergerak ke sistem pencernaan bagian bawah. Ini mencegah terjadinya refluks atau naiknya asam lambung. Berbeda dengan berbaring setelah makan, yang justru memicu GERD.

5. Menjaga Mood dan Fokus Lebih Baik

Berjalan kaki setelah makan meningkatkan aliran darah ke otak sehingga meningkatkan fokus, kejernihan berpikir, dan stabilitas suasana hati. Ini menjadi cara sederhana untuk melawan rasa malas atau lelah setelah makan siang.