• Kesra

Cak Imin: SMK Go Global untuk Transformasi Pendidikan Vokasi Hulu ke Hilir

M. Habib Saifullah | Rabu, 03/12/2025 21:30 WIB
Cak Imin: SMK Go Global untuk Transformasi Pendidikan Vokasi Hulu ke Hilir Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar (Foto: Ist)

JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar mendorong transformasi pendidikan vokasi sebagai kunci mempersiapkan lulusan SMK yang mampu bersaing di tingkat global.

Hal ini disampaikan Menko Muhaimin pada Workshop Kepala Sekolah untuk Program SMK Go Global di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (3/12/2025).

“Salah satu yang terus harus kita benahi adalah vokasi. Sistem pendidikan vokasi inilah yang akan menjadi solusi mencetak lulusan SMK siap menghadapi tantangan global,” ucap Menko Muhaimin.

Menko Muhaimin mengungkapkan setelah menerima arahan Presiden, pemerintah menemukan fakta perlunya evaluasi total sistem vokasi yang dinilai belum mampu mengikuti perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja.

Menurutnya, ketertinggalan alat pendidikan, teknologi pembelajaran, hingga sarana praktik menjadi hambatan utama yang mengakibatkan lulusan vokasi belum sepenuhnya kompetitif.

“Inilah kita harus bareng-bareng tidak mudah tetapi kita akan terus berupaya agar perhatian terhadap sistem pendidikan kita berjalan dengan baik, sesuai dengan kebutuhan dan tantangan kita,” kata Menko Muhaimin.

Program SMK Go Global merupakan stimulus untuk merevitalisasi Vokasi dari hulu hingga hilir. Di hulu kita akan perkuat kurikulum dan sertifikasi, di hilir kita akan menyiapkan SMK yang terhubung dengan industri.

Oleh karena itu, program SMK Global diharapkan mampu menjadi langkah nyata untuk menyamakan persepsi arah transformasi vokasi sehingga mampu mencetak lulusan yang siap kerja, adaptif, dan kompetitif.

Kemudian, transformasi SMK Global diharapkan mampu mengidentifikasi kebutuhan riil SMK, termasuk pembaruan peralatan praktik, sistem pembelajaran, hingga rekayasa sarana pendidikan. Terakhir, menyusun langkah konkret untuk mempercepat revitalisasi SMK.

“Semangat kebersamaan itulah yang akan mendorong Bapak-Ibu Kepala Sekolah ini untuk membuat orientasi baru yang lebih konkret bagi cara pendidikan kita untuk menyiapkan SMK Global yang akan datang,” kata Menko Muhaimin.

Menko Muhaimin menegaskan bahwa meski pendidikan vokasi bukan koordinasi langsung di bawah kementeriannya, dirinya akan memastikan aspek pemberdayaan masyarakat terintegrasi dengan reformasi pendidikan vokasi.

“Saya akan mensinergikan pemberdayaan dengan sistem pendidikan dalam satu ekosistem penciptaan kemandirian masyarakat. Apapun aspirasi dari SMK di seluruh Indonesia akan saya laporkan kepada Presiden,” kata dia