JAKARTA - Overthinking menjadi salah satu kebiasaan yang sering muncul ketika seseorang merasa cemas atau terlalu memikirkan masa depan.

Pikiran yang berputar-putar tanpa henti dapat mengganggu konsentrasi, membuat tubuh lelah, hingga memengaruhi kualitas tidur.

Tanpa disadari, overthinking dapat berubah menjadi lingkaran yang sulit diputus jika tidak segera ditangani.

Dengan pendekatan yang tepat, overthinking dapat dikendalikan melalui teknik sederhana yang bisa dilakukan kapan saja.

Langkah-langkah ini membantu menenangkan pikiran, mengatur fokus, serta memberikan ruang bagi tubuh untuk kembali rileks.

Berikut ini cara-cara praktis untuk menghadapi overthinking dan menjaga mental tetap stabil.

1. Kendalikan Pernapasan untuk Menenangkan Pikiran

Teknik pernapasan adalah cara tercepat untuk menurunkan ketegangan. Cobalah deep breathing: tarik napas dalam selama 4 detik, tahan 2 detik, lalu hembuskan perlahan selama 6 detik. Lakukan beberapa kali hingga tubuh terasa lebih tenang.

2. Alihkan Fokus dengan Aktivitas Fisik Ringan

Gerakan tubuh membantu memecah siklus overthinking. Jalan santai, stretching, atau beres-beres kamar dapat mengalihkan fokus dan menurunkan rasa cemas yang menumpuk.

3. Tuliskan Semua Kekhawatiran di Kertas

Menuangkan pikiran ke dalam tulisan membuat beban pikiran terasa lebih ringan. Cara ini membantu Anda melihat masalah secara lebih objektif dan membedakan mana yang benar-benar penting, mana yang hanyalah asumsi.

4. Batasi Konsumsi Media Sosial dan Berita

Paparan informasi yang berlebihan sering memicu overthinking. Kurangi waktu bermain media sosial atau menonton berita yang penuh kecemasan agar pikiran tidak terlalu terbebani.

5. Gunakan Teknik “Grounding” 5-4-3-2-1

Teknik ini membantu tubuh kembali fokus pada saat ini: sebutkan 5 hal yang bisa dilihat, 4 hal yang bisa diraba, 3 hal yang bisa didengar, 2 hal yang bisa dicium, dan 1 hal yang bisa dirasakan. Metode ini efektif menghentikan pikiran yang berputar.

6. Bicarakan Kekhawatiran dengan Orang Terpercaya

Menceritakan apa yang dirasakan mampu melepaskan beban emosional. Orang lain mungkin memberi perspektif berbeda sehingga pikiran lebih jernih dan kondisi tidak terasa sesulit sebelumnya.

7. Atur Waktu Khusus untuk Memikirkan Masalah

Jika overthinking muncul terus-menerus, tetapkan “waktu khusus” misalnya 10–15 menit per hari untuk memikirkan masalah. Di luar waktu itu, arahkan pikiran untuk fokus pada aktivitas lain. Metode ini membantu melatih otak agar tidak berpikir berlebihan sepanjang hari.