JAKARTA - Penggunaan media sosial yang semakin intens dalam kehidupan sehari-hari membawa dampak besar bagi kesehatan mental.

Informasi yang mengalir tanpa henti, perbandingan sosial, hingga tekanan untuk terus tampil sempurna sering membuat seseorang merasa cemas, lelah, dan tidak cukup baik.

Tanpa disadari, kebiasaan scroll berjam-jam dapat mengganggu fokus, emosi, hingga kualitas tidur.

Karena itu, menjaga kesehatan mental di tengah derasnya arus digital menjadi kebutuhan penting. Dengan strategi yang tepat, media sosial tetap bisa digunakan secara sehat dan bermanfaat tanpa mengorbankan kesejahteraan diri.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini langkah-langkah sederhana untuk menjaga kesehatan mental di era penuh distraksi ini:

1. Batasi Waktu Bermain Media Sosial

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan stres dan menurunkan produktivitas. Atur durasi harian, misalnya 1–2 jam per hari, atau gunakan fitur screen time untuk mengontrol pemakaian.

2. Kurasi Konten yang Kamu Konsumsi

Unfollow akun yang membuat Anda merasa tertekan, iri, atau tidak nyaman. Gantilah dengan akun yang memberikan edukasi, motivasi, atau hiburan yang sehat. Lingkungan digital yang baik berpengaruh besar pada pikiran.

3. Hindari Perbandingan Sosial yang Berlebihan

Foto dan cerita di media sosial sering kali hanya menampilkan sisi terbaik seseorang. Menyadari bahwa setiap orang punya perjalanan hidup berbeda akan membantu mengurangi rasa minder dan cemas.

4. Ambil Jeda Digital Secara Berkala

Melakukan digital detox bisa membantu pikiran lebih jernih dan tenang. Matikan notifikasi, letakkan ponsel di luar kamar saat tidur, atau ambil waktu tanpa gadget, misalnya 1 jam setiap malam.

5. Fokus pada Interaksi Nyata

Interaksi tatap muka tetap penting untuk kesehatan mental. Luangkan waktu untuk berkumpul dengan keluarga, berbicara dengan teman, atau mengikuti kegiatan yang mempererat hubungan sosial di dunia nyata.

6. Kenali Batas Diri dan Emosi

Jika merasa cemas, lelah, atau tertekan setelah membuka media sosial, itu tanda bahwa tubuh dan pikiran butuh jeda. Sadari emosi Anda dan berikan ruang untuk istirahat tanpa merasa bersalah.

7. Perbanyak Aktivitas Fisik dan Hobi Offline

Olahraga, membaca buku, memasak, atau berkebun dapat membuat pikiran lebih segar dan mengurangi ketergantungan pada media sosial. Aktivitas offline membantu tubuh memproduksi endorfin yang menenangkan.