Perayaan nasional day UEA ke 54 di Jakarta, Kamis (27/11/2025). Foto: pjmi/katakini
JAKARTA - Duta Besar Uni Emirat Arab (UAE) untuk Indonesia Abdulla Salem AlDhaheri mengatakan negaranya secara konsisten terus berupaya mendukung keamanan, stabilitas, dan pembangunan di tingkat regional maupun internasional.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Nasional (National Day) UEA ke 54, di Hotel Rafles, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2025).
”Di tingkat internasional, UAE menerapkan kebijakan luar negeri yang seimbang dan bertanggung jawab yang didasarkan pada dialog dan prinsip saling memahami, menghormati kedaulatan negara serta kepatuhan terhadap hukum internasional,” ujarnya melalui keterangan resmi, Jumat (28/11/2025).
Ikut memberi sambutan dalam National Day ke 54 itu Menko Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto. Tampak pula hadir ketua DPD RI Sultan B. Najamuddin.
National Day ke-54 UEA di Jakarta mengambil tema: Bersatu. "Slogan ini mewujudkan semangat persatuan di antara rakyat Uni Emirat Arab dan mengekspresikan nilai-nilai kerja sama dan aksi bersama yang menjadi dasar berdirinya UEA sejak awal," kata Abdulla Salem AlDhaheri.
Lebih jauh Abdulla mengatakan saat ini para pemimpin UAE terus melanjutkan visi melalui strategi nasional di antaranya Visi We the UAE 2031 dan Visi UAE Centennial 2071, yang memprioritaskan keberlanjutan, inovasi, dan pemberdayaan manusia untuk membangun masa depan yang lebih sejahtera.
Menurutnya, selama beberapa dekade terakhir UAE telah mencapai kemajuan luar biasa di berbagai bidang, mulai dari ekonomi berbasis pengetahuan, eksplorasi ruang angkasa, energi bersih, kecerdasan buatan, dan teknologi canggih.
"Hal itu menjadikan UAE sebagai teladan bagi bangsa yang ingin segera membentuk masa depan tanpa menunggu-nunggu," katanya.
Di bidang ekonomi, UAE terus mempertahankan kinerja yang kuat, di mana perdagangan luar negeri nonmigas mencatat pertumbuhan sebesar 24 persen pada semester pertama 2025 dibanding periode yang sama tahun lalu. "Pencapaian ini mencerminkan keberhasilan kebijakan diversifikasi ekonomi dan penguatan kemitraan global UAE," katanya.
Di sektor investasi, UAE memperkuat posisi investasi global dengan berada di peringkat kedua dunia untuk proyek investasi asing langsung (FDI) baru serta memiliki aset kekayaan negara yang mencapai sekitar 2,49 triliun dolar AS (sekitar Rp41,4 kuadriliun).
Sementara itu, di bidang teknologi masa depan, UAE meluncurkan model kecerdasan buatan canggih pertama dalam bahasa Arab sebagai bagian dari seri "Falcon".
"UAE juga meresmikan komplek AI raksasa yang bermitra dengan Amerika Serikat, dengan kapasitas 5 gigawatt, yang menjadikannya sebagai pusat terbesar dalam bidang ini yang terletak di luar Amerika Serikat," tutupnya.