• News

Jelang Nataru, Kemenhub Periksa Kesiapan Kapal Penumpang

Aliyudin Sofyan | Jum'at, 28/11/2025 19:18 WIB
Jelang Nataru, Kemenhub Periksa Kesiapan Kapal Penumpang Pemeriksaan mesin kapal penumpang. Foto: hubla/katakini

JAKARTA – Menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), sejumlah armada kapal yang beroperasi di wilayah timur Indonesia menjalani pemeriksaan menyeluruh oleh Tim Uji Petik Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

Pemeriksaan dilakukan terhadap dua kapal penumpang, yaitu KM. Sabuk Nusantara 53 dan KM. Sabuk Nusantara 114 di Pelabuhan Yos Sudarso Merauke pada tanggal 26 November 2025.

Hasil pemeriksanaan menyatakan bahwa secara umum kapal-kapal tersebut dalam kondisi laiklaut meski terdapat beberapa temuan yang harus dipenuhi atau diperbaiki oleh pemilik atau operator sebelum pelaksanaan Angkutan Nataru.

“kami ingin memastikan semua armada yang beroperasi benar-benar laikaut dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya menjelang Nataru,” kata Direktur Perkapalan dan Kepelautan Samsuddin melalui keterangannya di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Menjelang Nataru, aktivitas angkutan penyeberangan di Merak–Bakauheni meningkat signifikan. Untuk memastikan keselamatan pelayaran, Tim Direktorat Perkapalan dan Kepelautan melaksanakan uji petik di Pelabuhan Merak tanggal 27-28 November 2025.

Tim bersama-sama memeriksa semua aspek keselamatan pada beberapa kapal penyeberangan, yaitu kapal KMP. Portlink, KMP. ALS Elvina, KMP. BSP 1, dan KMP. Reinna. Seluruh kapal yang diperiksa secara umum dalam kondisi laiklaut namun terdapat beberapa temuan yang harus segera dipenuhi oleh operator.

Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berharap selama masa libur Natal dan Tahun Baru, seluruh pengguna jasa transportasi laut dapat merasakan pelayanan yang optimal dengan tetap mengutamakan keselamatan sebagaimana prinsip “Zero Compromise for Safety”.

Sebelumnya, Tim Direktorat Perkapalan dan Kepelautan juga telah melakukan uji petik di beberapa pelabuhan lain seperti Pelabuhan Tanjung Perak, Makassar, Ambon, Bitung, Dumai, Sorong, Kendari, Batulicin, Ternate, Kupang, Tanjung Wangi, dan Muara Angke serta serentak dilaksanakan oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Ditjen Perhubungan Laut pada tanggal 1-30 November 2025.