• Info DPR

DPR Minta Perbaharui Data Penerima Manfaat Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan

Aliyudin Sofyan | Jum'at, 28/11/2025 18:19 WIB
DPR Minta Perbaharui Data Penerima Manfaat Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Ketua Panja Penyerapan Gabah & Jagung Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman. Foto: dpr

JAKARTA - Ketua Panja Penyerapan Gabah & Jagung Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman meminta agar data penerima manfaat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Jagung Pakan diperbaharui sehingga tata kelola program jadi lebih berkeadilan bagi peternak kecil.

“Untuk bisa lebih berkadilan, diawali dengan pendataan yang hasilnya benar-benar akurat menyasar kelompok sasaran. Agar prosesnya mudah, cepat, transparan dan tidak berbiaya mahal, pendataan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi,” kata Alex di Jakarta, Sabtu (28/11/2025).

Usulan pembaharuan data ini disampaikan Alex, merespon keluhan peternak kecil di Kota Makassar, yang mengaku tidak mendapatkan program SPHP Jagung Pakan yang diluncurkan pemerintah di akhir September 2025 lalu.

Keluhan itu disampaikan penternak, saat Alex mendampingi Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Suharto dan rombongan, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat.

Dengan memanfaatkan teknologi informasi semisal google form yang terbilang sederhana, terang Alex, pendataan bisa dilakukan secara partisipatif dengan jangkauan sangat luas hingga ke pelosok negeri.

Penyebaran form-nya juga sangat mudah dan sudah familiar oleh masyarakat yakni melalui pesan whatsapp.

“Data yang dihimpun melalui google form itu, nantinya diverifikasi petugas pendata. Jika memenuhi syarat, tentunya peternak kita itu akan tercatat sebagai penerima manfaat program SPHP Jagung Pakan,” ungkap Alex yang juga ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat.

Karena tahun anggaran 2026 tidak berapa lama akan dimulai, Alex meminta Kementrian Pertanian segera merancang sistemnya untuk kemudian mengumumkannya pada publik.

“Dengan data yang akurat, tentunya manfaat program akan jadi lebih tepat sasaran sehingga memberikan dampak sesuai target yang ingin dicapai,” tukas Alex.