• News

Jalan Solok-Padang Kini Sudah Bisa Dilalui Roda Empat

M. Habib Saifullah | Jum'at, 28/11/2025 12:05 WIB
Jalan Solok-Padang Kini Sudah Bisa Dilalui Roda Empat Petugas saat memantau kelancaran kendaraan yang melewati jalan lintas Solok–Padang, Sumatera Barat yang sudah bisa dilalui setelah longsor ditangani (Foto: Satlantas Padang via Antara)

JAKARTA - Jalan lintas Solok-Padang kini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat yang sebelumnya masih tertutup material longsor di jalur utama daerah itu, di kawasan Ripha Pharma, Lubuk Selasih, Kabupaten Solok, Sumatera Barat ditangani.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Solok Arosuka Iptu Rido di Solok, Kamis, mengatakan setelah sebelumnya diperbaiki bersama tim lapangan hingga pagi ini, akses jalan Solok-Padang kembali normal dan bisa dilalui.

"Akses jalan Padang-Solok sampai pagi ini masih lancar dilalui pengendara roda empat maupun roda dua, baik dari jalur Solok ke Padang, begitu pula sebaliknya," ujar dia.

Kendati demikian, ia mengimbau pengendara tetap meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah yang rawan longsor dan pohon tumbang.

Satlantas juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi ekstra saat berkendara di tengah cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dan angin kencang.

Imbauan ini bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas yang berpotensi meningkat akibat kondisi jalan yang licin dan jarak pandang terbatas.

Sejumlah tips keselamatan berkendara dari Satlantas, di antaranya pengendara memeriksa kondisi fisik kendaraan, memperhatikan kondisi ban, memastikan lampu berfungsi, saat di perjalanan mengurangi kecepatan, menghindari rem mendadak, dan mewaspadai genangan air.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Sumatera Barat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang yang diprediksi berlangsung hingga Sabtu (29/11).

Peringatan ini dikeluarkan mengingat potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di Sumatera Barat.

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam yang mungkin terjadi.

Potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor meningkat, terutama di daerah-daerah yang rentan.

Selain itu, menjauhi wilayah terbuka, pohon, bangunan, atau infrastruktur yang rapuh saat terjadi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.