Anak-anak sekolah taman kanak-kanak tidur siang di taman kanak-kanak Hinagiku di Moriyama, Jepang barat (Foto: Reuters)
JAKARTA - Tidur siang kerap dianggap sebagai rutinitas biasa bagi anak-anak, padahal kebiasaan ini memiliki pengaruh besar terhadap tumbuh kembang mereka.
Di usia balita hingga sekolah dasar, kebutuhan tidur anak jauh lebih tinggi dibanding orang dewasa. Karena itu, tidur siang menjadi salah satu cara tubuh memulihkan energi sekaligus mendukung perkembangan otak.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang rutin tidur siang cenderung memiliki kemampuan belajar lebih baik, emosi lebih stabil, dan kondisi fisik lebih bugar.
Dengan waktu yang tidak terlalu lama, tidur siang mampu memberikan dampak signifikan terhadap kesehatan mental maupun fisik anak.
1. Meningkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat
Tidur siang membantu otak anak memproses informasi yang diterima selama pagi hari. Penelitian dari University of Massachusetts mengungkap bahwa anak yang tidur siang dapat mengingat pelajaran 10–15% lebih baik dibanding yang tidak tidur siang. Hal ini bermanfaat terutama untuk anak usia PAUD dan TK yang sedang berada pada fase belajar intensif.
2. Menstabilkan Emosi dan Mengurangi Rewel
Kurang tidur bisa membuat anak mudah marah, sensitif, dan sulit diatur. Tidur siang membantu menstabilkan hormon emosi sehingga anak menjadi lebih tenang. Banyak orang tua merasakan anak menjadi lebih kooperatif dan lebih jarang tantrum setelah memiliki waktu istirahat siang yang cukup.
3. Mendukung Pertumbuhan Fisik
Pada saat tidur, tubuh melepaskan hormon pertumbuhan (growth hormone). Itulah sebabnya tidur siang berperan penting bagi pertumbuhan tinggi badan dan perkembangan otot anak. Selain itu, tidur membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga anak tidak mudah sakit.
4. Mengembalikan Energi untuk Aktivitas Sore Hari
Anak-anak biasanya sangat aktif bergerak. Tanpa tidur siang, energi mereka cepat habis dan menyebabkan kelelahan di sore hari. Tidur singkat selama 30–60 menit terbukti dapat mengembalikan stamina sehingga anak tetap ceria dan aktif bermain hingga waktu malam.
5. Meningkatkan Kesiapan Belajar di Sekolah
Di beberapa negara, sekolah bahkan menyediakan nap time khusus untuk anak usia dini. Anak yang tidur siang cenderung memiliki fokus lebih baik saat mengikuti pelajaran sore, tidak mudah mengantuk, dan lebih cepat menangkap informasi.
6. Membantu Pola Tidur Malam Lebih Teratur
Banyak orang tua khawatir tidur siang akan mengganggu tidur malam anak, padahal justru sebaliknya. Anak yang terlalu lelah di siang hari dapat menjadi hiperaktif atau sulit tidur di malam hari. Tidur siang membantu menjaga ritme tidur yang lebih stabil.
7. Menjaga Kesehatan Mental Sejak Dini
Kebiasaan tidur yang cukup dapat membantu menurunkan risiko stres dan kecemasan pada anak. Tidur siang memungkinkan otak beristirahat dan memperbaiki proses kognitif yang penting bagi perkembangan mental anak.