Ilustrasi - Al-Qur`an (Foto: Unsplash/Majid Pogung Dalangan)
JAKARTA - Zina menjadi salah satu dosa besar yang mendapat perhatian khusus dalam Islam. Al-Qur’an tidak hanya menyebutkan larangan keras terhadap perbuatan tersebut, tetapi juga menetapkan batasan, konsekuensi, dan cara-cara kembali ke jalan yang benar bagi pelaku yang ingin bertaubat.
Karena itu, memahami ayat-ayat tentang zina menjadi penting agar umat Muslim mengetahui batasan syariat sekaligus pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Di tengah semakin terbukanya akses informasi dan gaya hidup modern, pembahasan mengenai zina kembali menjadi sorotan. Al-Qur’an memuat sejumlah ayat yang menegaskan hukuman, larangan mendekatinya, serta dorongan untuk menjaga diri.
Berikut rangkuman tujuh ayat penting yang membahas zina beserta pesan yang dikandungnya.
1. QS. Al-Isra Ayat 32 – Larangan Keras Mendekati Zina
Allah berfirman agar umat tidak hanya menjauhi zina, tetapi juga tidak mendekatinya. Ini menunjukkan bahwa segala bentuk perbuatan yang membuka peluang menuju zina—seperti khalwat, pacaran bebas, hingga konten pornografi—harus dihindari. Ayat ini menegaskan zina sebagai fahisyah (perbuatan keji) dan jalan yang buruk.
2. QS. An-Nur Ayat 2 – Hukuman Bagi Pelaku Zina
Ayat ini menetapkan hukuman cambuk bagi pezina yang belum menikah (ghairu muhshan) dalam konteks hukum syariat. Ancaman keras ini dimaksudkan sebagai pencegah agar masyarakat menjaga kehormatan diri. Dalam hukum positif banyak negara, hukuman tersebut tidak diberlakukan, namun pesan moralnya tetap relevan: zina merusak tatanan sosial dan keluarga.
3. QS. An-Nur Ayat 3 – Dampak Sosial bagi Pezina
Al-Qur’an menjelaskan bahwa pezina cenderung dinikahkan dengan sesama pezina atau musyrik, sebagai bentuk peringatan mengenai dampak moral dan sosial dari perbuatan tersebut. Para ulama menafsirkan ayat ini sebagai pesan agar umat berhati-hati dalam menjaga kehormatan diri.
4. QS. An-Nur Ayat 30 – Perintah Menjaga Pandangan bagi Laki-Laki
Ayat ini menjadi dasar kewajiban menahan pandangan (ghaddul bashar) untuk mencegah perbuatan maksiat. Menjaga pandangan dianggap langkah awal menghindari godaan yang dapat mengarah pada zina. Islam mengajarkan kontrol diri sebelum muncul rangsangan yang lebih dalam.
5. QS. An-Nur Ayat 31 – Menjaga Aurat bagi Perempuan
Perintah menjaga aurat, kesopanan dalam berpakaian, dan kehati-hatian dalam berinteraksi sosial merupakan bagian dari pencegahan zina. Ayat ini juga menekankan pentingnya lingkungan sosial yang bersih dari godaan.
6. QS. An-Nur Ayat 33 – Anjuran Menjaga Diri dan Tidak Memaksakan Zina
Ayat ini melarang seseorang memaksa orang lain melakukan zina, termasuk dalam konteks eksploitasi seksual. Selain itu, Allah memerintahkan orang yang belum mampu menikah untuk menjaga kesucian diri hingga Allah memberikan kemampuan.
7. QS. Al-Furqan Ayat 68–70 – Jalan Taubat Terbuka Lebar
Meski zina disebut sebagai dosa besar, Al-Qur’an memberikan harapan melalui ayat ini. Allah menjanjikan pengampunan luas bagi siapa saja yang bertaubat dengan sungguh-sungguh, memperbaiki diri, dan memperbanyak amal saleh. Ayat ini menunjukkan bahwa Islam tidak menutup pintu taubat bagi siapa pun, bahkan bagi pelaku dosa besar.