• News

Komisi IV Jamin Stok Pangan Jelang Nataru Aman

M. Habib Saifullah | Rabu, 26/11/2025 13:05 WIB
Komisi IV Jamin Stok Pangan Jelang Nataru Aman Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Abdul Kharis Almasyhari (Foto: DPR RI)

JAKARTA - Komisi IV DPR RI memastikan ketersediaan pangan nasional dalam kondisi aman menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Sejumlah komoditas utama seperti beras, telur, cabai, hingga gula pasir dinilai mencukupi sehingga masyarakat diimbau tidak perlu khawatir akan potensi kelangkaan.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menegaskan bahwa cadangan beras pemerintah berada pada level memadai. Ia menyebut, berdasarkan laporan Kementerian Pertanian dalam rapat terakhir, stok di gudang-gudang Bulog masih mencukupi untuk kebutuhan hingga periode Nataru.

“Stok beras untuk persiapan Nataru saya kira sangat memadai. Jadi enggak usah khawatir stok di gudang-gudang bulog itu masih cukup besar sehingga untuk sampai Nataru saya kira enggak ada masalah,” ujar Abdul kepada Parlementaria di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/11/2025).

Selain beras, Abdul memastikan komoditas lainnya juga dalam kondisi stabil. Meski begitu, ia mengingatkan kemungkinan adanya kenaikan harga kecil akibat faktor teknis di lapangan.

“Kalau aspek teknis menyebabkan mungkin ada kenaikan (harga) dikit wajar lah karena Nataru, tapi stok so far baik (tercukupi). Dari laporan Menteri Pertanian, kami tanyakan untuk persiapan Nataru seperti apa, ternyata aman,” ujar dia.

Senada dengan Abdul, Anggota Komisi IV DPR RI Rajiv turut menegaskan bahwa lonjakan permintaan pangan menjelang Nataru tidak akan mengganggu ketersediaan. Ia menyebut hasil rapat kerja dengan Kementerian Pertanian menunjukkan stok beras nasional dalam kondisi surplus dan pergerakan menuju swasembada.

“Stok beras kita berlebih, menuju swasembada. Insya Allah 31 Desember Indonesia swasembada beras,” ujar Rajiv.

Politisi Fraksi NasDem tersebut juga menambahkan bahwa bantuan pangan pemerintah, mulai dari penyaluran beras hingga minyak goreng bagi kelompok kurang mampu, terus berjalan sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS).

Menurut dia, cadangan beras pemerintah di gudang Bulog penuh dan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih berlangsung.

“Tidak ada kekhawatiran mengenai beras, stok kita cukup banyak,” kata dia.

Dengan kondisi stok yang dinyatakan aman, Komisi IV mendorong masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. Pemerintah juga diminta memastikan distribusi dan logistik berjalan lancar agar kestabilan harga tetap terjaga sepanjang periode Nataru.