Ilustrasi - kencan pertama dengan pasangan (Foto: Jonathan J Castellon/Unsplash)
JAKARTA - Fenomena pasangan soft spoken belakangan ini ramai menghiasi beranda media sosial. Tayangan yang menampilkan pasangan berbicara dengan suara lembut, menenangkan, dan penuh perhatian itu membuat banyak orang bertanya-tanya sebenarnya apa itu soft spoken, dan kenapa gaya bicara ini begitu menarik perhatian publik?
Dalam dunia komunikasi, soft spoken merujuk pada gaya berbicara yang halus, pelan, dan tidak meledak-ledak. Orang soft spoken biasanya menghindari nada tinggi, berbicara dengan ritme teratur, dan memilih kata-kata yang sopan. Gaya komunikasi semacam ini memberikan kesan menenangkan dan sering kali membuat lawan bicara merasa dihargai.
Ciri-ciri Orang Soft Spoken
Beberapa hal yang biasanya terlihat pada orang soft spoken antara lain:
1. Suara lembut dan tidak meninggi
Nada bicaranya stabil dan tenang, jauh dari kesan mengintimidasi.
2. Teratur dalam berbicara
Tidak terburu-buru, memberikan jeda agar pesan tersampaikan dengan jelas.
3. Sikap tubuh yang kalem
Ekspresi wajah halus, gestur sederhana, dan kontak mata yang sopan.
4. Kata-kata yang dipilih dengan hati-hati
Cenderung menghindari kata kasar atau kalimat yang memicu konflik.
5. Memberikan rasa nyaman
Kepribadian soft spoken membuat orang lain merasa aman untuk bercerita dan membuka diri.