• Sport

Bellingham Tak Puas dengan Pelatih, Begini Respon Alonso

Vaza Diva | Senin, 24/11/2025 17:10 WIB
Bellingham Tak Puas dengan Pelatih, Begini Respon Alonso Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham

MADRID - Jude Bellingham dikabarkan merasa tidak senang dengan beredarnya daftar yang memuat lima pemain Real Madrid yang disebut-sebut sedang tidak puas dengan pelatih Xabi Alonso.

Meski hubungan keduanya dikabarkan tidak selalu harmonis, Alonso tetap menunjukkan sikap profesional dengan memberikan pujian terbuka kepada gelandang asal Inggris tersebut, yang ia nilai sebagai sosok penting dalam tim.

Sebagai salah satu bintang terbesar Real Madrid saat ini, Bellingham tidak hanya menjadi ikon, tetapi juga pemain dengan kontribusi signifikan di lapangan.

Meski sempat tampil kurang maksimal di awal musim, performanya perlahan kembali ke bentuk terbaik. Kondisi ini bukan hanya menguntungkan Real Madrid, tetapi juga tim nasional Inggris.

Dalam laga terakhir bersama timnas Inggris, Bellingham tampil selama 84 menit sebelum akhirnya ditarik keluar. Saat menuju bangku cadangan, ia terlihat melampiaskan kekesalan dengan gerakan tangan yang emosional. aksi yang kemudian menuai kritik dari media Inggris.

Manajer The Three Lions, Thomas Tuchel, disebut akan meninjau ulang insiden tersebut untuk mencari penyebab reaksi berlebihan sang pemain.

Bellingham dikenal sebagai sosok yang sangat kompetitif dan memiliki pengaruh besar di lapangan. Namun, karakter kuat tersebut sering dianggap menghadirkan sisi lain berupa ego tinggi, hal yang kabarnya juga dimiliki sejumlah pemain kunci Real Madrid.

Menurut laporan Mundo Deportivo yang dikutip pada Senin (24/11), Bellingham masuk dalam daftar pemain yang kurang senang dengan pendekatan manajerial Xabi Alonso. Empat pemain lainnya yang disebut juga berada dalam daftar tersebut adalah, Vinicius Jr, Federico Valverde, Rodrygo, dan Endrick

Dalam internal klub, keluhan dari Vinicius bukanlah hal baru. Bahkan, Real Madrid dikabarkan mempertimbangkan melepas pemain Brasil tersebut karena dianggap terlalu sering memicu kontroversi sejak periode setelah penghargaan Ballon d’Or 2024 hingga kini.

Xabi Alonso, mantan pemain Real Madrid yang kini memiliki reputasi baik sebagai pelatih setelah sukses di Bayer Leverkusen, disebut menghadapi tekanan internal akibat sikap para pemain bintang. Situasi ini dapat menjadi ancaman bagi posisinya di masa depan apabila tidak segera mereda.

Namun, walaupun kabarnya hubungannya dengan Bellingham tidak ideal, Alonso menegaskan apresiasinya secara terbuka terhadap sang gelandang.

“Kami beruntung memiliki Jude. Ia adalah salah satu pemain paling komplet di dunia,” ujar Alonso.

“Dia punya begitu banyak kualitas, suatu kehormatan memilikinya di tim saya,” tambahnya.