• News

Banjir Vietnam, 90 Orang Tewas dan 12 Lainnya Hilang

M. Habib Saifullah | Senin, 24/11/2025 06:05 WIB
Banjir Vietnam, 90 Orang Tewas dan 12 Lainnya Hilang Ilustrasi - Banjir di Vietnam.

JAKARTA - Sedikitnya 90 orang tewas dan 12 lainnya hilang setelah banjir besar melanda Vietnam tengah pekan ini, kata otoritas penanggulangan bencana setempat.

Banjir menerjang wilayah Vietnam tengah dan dataran tinggi, menimbulkan kerusakan luas dan kerugian ekonomi lebih dari 341 juta dolar AS (sekitar Rp5,68 triliun), sebut laporan VnExpress, Ahad, mengutip Departemen Pengelolaan Tanggul dan Pencegahan Bencana Alam Vietnam.

Provinsi Dak Lak mencatat korban jiwa terbanyak dengan 63 orang. Provinsi Khanh Hoa, tempat Kota Nha Trang berada, melaporkan 14 korban tewas. Lam Dong melaporkan lima, Gia Lai tiga, Hue dan Da Nang masing-masing dua, serta Quang Tri satu korban.

Banjir juga merusak 1.154 rumah dan mengganggu transportasi di berbagai wilayah. Sejumlah jalan nasional dan jalur perdesaan tidak dapat dilalui akibat genangan tinggi banjir dan tanah longsor.

Pemadaman listrik sempat berdampak pada sekitar 1,2 juta rumah tangga pada puncak bencana.

Hingga Ahad, sebanyak 257.000 rumah tangga masih hidup tanpa listrik. Kondisi ini menyebabkan gangguan besar pada layanan telepon seluler dan internet.

Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh menyerukan langkah yang lebih kuat untuk mengatasi banjir parah dan bencana alam lainnya yang melanda provinsi di wilayah tengah, sebut Vietnam News.

Pemerintah Vietnam telah menyalurkan bantuan darurat sebesar 700 miliar dong atau sekitar 26,6 juta dolar AS (sekitar Rp443,4 miliar) untuk mendukung upaya pemulihan di daerah yang paling berat terdampak bencana.

Otoritas setempat mengatakan personel militer dan kepolisian telah dikerahkan untuk menangani situasi tersebut.

Mereka juga menyatakan sekitar 3,24 juta ternak dan unggas mati atau sudah tersapu banjir.(Ant)