Ilustrasi membaca buku. (FOTO: UNSPLASH)
JAKARTA - Filsafat selalu menjadi ruang bagi manusia untuk bertanya, merenung, dan menemukan makna kehidupan. Sejak ribuan tahun lalu, karya-karya para filsuf besar telah membentuk cara dunia memahami moralitas, pengetahuan, logika, etika, dan keberadaan manusia itu sendiri.
Membaca buku-buku filsafat bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi juga perjalanan intelektual yang mengubah cara pandang terhadap realitas.
Banyak pemikir besar yang meninggalkan warisan pemikiran luar biasa dalam bentuk karya-karya abadi. Meski ditulis ratusan bahkan ribuan tahun lalu, gagasan mereka tetap relevan dengan tantangan zaman modern.
Berikut 10 buku filsafat terbaik sepanjang masa yang layak dibaca setidaknya sekali dalam hidup.
1. Republic – Plato
Karya monumental ini membahas keadilan, negara ideal, dan peran manusia dalam masyarakat. Perdebatan antara Socrates dan murid-muridnya menjadi dasar pemikiran politik dan etika modern.
2. Nicomachean Ethics – Aristotle
Aristoteles menekankan bahwa kebahagiaan adalah tujuan utama manusia dan hanya dapat dicapai melalui kebajikan. Buku ini menjadi fondasi etika kebajikan yang masih digunakan sampai hari ini.
3. Meditations – Marcus Aurelius
4. Kumpulan renungan sang kaisar Romawi ini menyajikan kebijaksanaan Stoik untuk menghadapi tantangan hidup, kontrol diri, dan kedewasaan mental.
5. Tao Te Ching – Lao Tzu
Salah satu karya filsafat Timur paling berpengaruh yang menekankan kesederhanaan, harmoni dengan alam, dan keseimbangan hidup sesuai prinsip Tao.
6. Critique of Pure Reason – Immanuel Kant
Karya sulit namun sangat penting dalam sejarah epistemologi. Kant membahas batas dan kemampuan akal manusia dalam memahami realitas.
7. Thus Spoke Zarathustra – Friedrich Nietzsche
Buku filsafat yang juga sastra puitis, memperkenalkan konsep Übermensch dan kritik tajam terhadap moralitas tradisional.
8. Ihya’ Ulumuddin – Imam Al-Ghazali
Karya besar dalam tradisi Islam yang menyatukan dimensi spiritual, moral, dan etika praktis dalam kehidupan manusia.
9. Being and Time – Martin Heidegger
Kajian fenomenologis tentang keberadaan manusia (Dasein) yang sangat berpengaruh pada filsafat eksistensialisme.
10. The Second Sex – Simone de Beauvoir
Salah satu karya paling penting dalam filsafat feminisme modern, menyingkap konstruksi sosial mengenai perempuan dan kebebasan eksistensial.