• Gaya Hidup

Manfaat Membaca Buku untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Disadari

M. Habib Saifullah | Jum'at, 21/11/2025 06:05 WIB
Manfaat Membaca Buku untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Disadari Membaca buku (FOTO: UNSPLASH)

JAKARTA - Membaca sering identik dengan aktivitas untuk memperkaya wawasan dan melatih kemampuan berpikir. Namun di balik itu, kebiasaan membaca ternyata memiliki pengaruh nyata terhadap kesehatan tubuh.

Aktivitas ini mampu menenangkan sistem saraf, mengurangi ketegangan otot, dan menjaga ritme tubuh tetap stabil, terutama bagi mereka yang menjalani rutinitas padat dan penuh tekanan.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa membaca dapat membantu tubuh memasuki kondisi rileks yang mirip dengan meditasi ringan. Ketika pikiran terfokus pada satu aktivitas, tubuh merespons dengan menurunkan detak jantung, meredakan stres, dan meningkatkan kualitas tidur.

Dengan kata lain, membaca bukan hanya nutrisi untuk pikiran, tetapi juga terapi yang baik untuk kesehatan fisik.

1. Mengurangi Stres dan Menurunkan Detak Jantung

Saat membaca, tubuh memasuki keadaan relaksasi. Ketegangan otot mereda, dan detak jantung melambat. Kondisi ini membantu menurunkan tingkat stres, yang jika dibiarkan terus-menerus dapat memicu berbagai penyakit seperti hipertensi dan gangguan jantung.

2. Memperbaiki Kualitas Tidur

Membaca buku sebelum tidur membantu mengatur ritme tidur. Otak menerima sinyal bahwa tubuh bersiap istirahat, sehingga membantu mengatasi insomnia ringan. Aktivitas ini lebih efektif jika dilakukan tanpa gadget agar cahaya biru tidak mengganggu produksi melatonin.

3. Menjaga Kesehatan Otak dan Mencegah Penurunan Kognitif

Membaca melatih otak untuk tetap aktif. Aktivitas ini merangsang kerja saraf, meningkatkan memori, dan menjaga kemampuan berpikir tetap tajam seiring bertambahnya usia. Otak yang aktif berpotensi lebih terlindungi dari risiko penyakit degeneratif seperti Alzheimer.

4. Menurunkan Ketegangan Otot

Fokus pada cerita atau informasi dalam buku membuat tubuh secara alami mengendurkan otot-otot yang kaku. Efek relaksasi ini membantu meredakan nyeri leher dan bahu akibat aktivitas sehari-hari atau postur kerja yang buruk.

5. Menstabilkan Tekanan Darah

Saat membaca dengan suasana tenang, tekanan darah cenderung menurun karena tubuh berada dalam kondisi rileks. Kebiasaan ini dapat menjadi terapi sederhana bagi mereka yang sering mengalami lonjakan tekanan darah akibat stres.

6. Membantu Sistem Pernapasan Lebih Stabil

Ketika fokus membaca, pola napas menjadi lebih dalam dan teratur. Hal ini membantu tubuh mendapatkan lebih banyak oksigen, meningkatkan sirkulasi darah, dan membuat tubuh terasa lebih segar.