Ilustrasi, sakit kepala akibat tuntutan pekerjaan (Foto: Unsplash/Vasilis Caravitis)
JAKARTA - Stres adalah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tuntutan pekerjaan, situasi keluarga, hingga tekanan sosial sering kali membuat pikiran terasa penat.
Meskipun tidak dapat dihindari sepenuhnya, stres bisa dikelola dengan cara-cara sederhana agar tidak berkembang menjadi masalah kesehatan yang lebih serius.
Kunci utamanya adalah mengenali penyebab stres dan melakukan langkah kecil namun konsisten untuk menenangkan pikiran.
Mengelola stres bukan tentang menghilangkannya secara total, melainkan bagaimana menjaga agar pikiran tetap stabil dan tubuh tetap bertenaga.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa cara efektif yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi tekanan mental dan membuat hidup terasa lebih damai:
1. Atur Napas Secara Perlahan
Teknik pernapasan adalah cara paling cepat dan mudah untuk menenangkan sistem saraf. Tarik napas dalam selama empat detik, tahan dua detik, kemudian hembuskan perlahan selama empat hingga enam detik. Metode sederhana ini mampu menurunkan detak jantung dan merilekskan ketegangan pikiran.
2. Batasi Konsumsi Kafein
Kafein berlebih dapat memperburuk kecemasan, membuat jantung berdebar, dan menurunkan kualitas tidur. Jika sedang stres, batasi kopi, teh berkafein, atau minuman energi. Pilih minuman yang lebih menenangkan seperti air putih, teh chamomile, atau cokelat panas.
3. Lakukan Meditasi 5–10 Menit Setiap Hari
Meditasi membantu pikiran kembali fokus dan menjaga emosi tetap stabil. Tidak perlu lama; cukup duduk tenang, pejamkan mata, dan fokus pada napas. Penelitian menunjukkan meditasi mampu mengurangi hormon stres kortisol secara signifikan.
4. Susun Prioritas dan Hindari Multitasking
Multitasking sering membuat otak bekerja lebih berat dan memicu cepat lelah. Susun daftar prioritas harian, fokus pada satu pekerjaan, kemudian selesaikan sebelum beralih ke tugas lain. Cara ini membuat beban terasa lebih ringan dan meningkatkan produktivitas.
5. Bergerak dan Berolahraga Secara Rutin
Olahraga membantu tubuh melepaskan endorfin—hormon yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi stres. Tidak perlu latihan berat, cukup berjalan kaki 20–30 menit, stretching, atau melakukan yoga ringan di rumah.
6. Kurangi Paparan Media Sosial
Terlalu banyak melihat informasi, berita buruk, atau perbandingan hidup di media sosial dapat memperburuk kondisi mental. Sisihkan waktu bebas gadget setiap hari atau gunakan fitur screen time agar pikiran lebih tenang.
7. Tidur Lebih Awal dan Jaga Rutinitas Istirahat
Kurang tidur membuat tubuh lebih sensitif terhadap stres. Tidur cukup 7–8 jam membantu otak memulihkan diri, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan kemampuan mengatasi tekanan sehari-hari.