• Gaya Hidup

9 Tanda Tubuh Kurang Minum Air yang Sering Diabaikan

M. Habib Saifullah | Kamis, 20/11/2025 11:05 WIB
9 Tanda Tubuh Kurang Minum Air yang Sering Diabaikan Minum air putih. (FOTO: SHUTTERSTOCK)

JAKARTA - Air adalah kebutuhan paling dasar bagi tubuh manusia. Sekitar 60 persen tubuh terdiri dari air, sehingga kekurangan cairan sedikit saja dapat memengaruhi kinerja organ, aliran darah, hingga kondisi kulit.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalami dehidrasi ringan karena tanda-tandanya sering dianggap sepele. Padahal, jika dibiarkan, dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan ekstrem, masalah pencernaan, hingga gangguan konsentrasi.

Berikut sembilan tanda tubuh kurang minum air yang kerap diabaikan, padahal penting untuk diperhatikan demi menjaga kesehatan.

1. Bibir Terasa Kering dan Pecah-Pecah

Bibir merupakan bagian tubuh yang sangat sensitif terhadap perubahan cairan. Ketika tubuh kekurangan air, bibir akan cepat mengering, mengelupas, atau bahkan pecah-pecah. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus, itu tanda bahwa tubuh membutuhkan asupan cairan lebih banyak.

2. Kulit Tampak Kusam dan Kurang Elastis

Kulit yang sehat membutuhkan kelembapan dari dalam. Dehidrasi membuat kulit tampak kusam, terasa kasar, dan kehilangan elastisitasnya. Ketika dicubit perlahan, kulit yang kekurangan cairan akan kembali lebih lambat ke posisi semula.

3. Mudah Lelah dan Lemah Tanpa Sebab Jelas

Kurang minum air menyebabkan aliran darah tidak optimal. Akibatnya, oksigen yang dibawa ke seluruh tubuh juga berkurang. Ini membuat tubuh terasa cepat lelah meski tidak banyak beraktivitas.

4. Konsentrasi Menurun dan Sulit Fokus

Otak sangat bergantung pada cairan. Saat cairan tubuh menurun, aktivitas kognitif seperti fokus, daya ingat, dan kecepatan berpikir ikut terganggu. Banyak orang tidak sadar bahwa "pusing ringan" atau “melamun berkepanjangan” sering disebabkan dehidrasi.

5. Warna Urine Gelap dan Berbau Tajam

Urine merupakan indikator paling jelas dari kecukupan cairan tubuh. Jika urine berwarna kuning pekat atau bahkan mendekati jingga, itu tanda tubuh membutuhkan lebih banyak air. Urine yang sehat biasanya berwarna kuning pucat.

6. Sering Sakit Kepala

Dehidrasi membuat cairan di sekitar otak berkurang, yang akhirnya memicu sakit kepala. Beberapa orang bahkan mengalami migrain ringan akibat kurang minum. Minum air dapat membantu meredakan sakit kepala dalam 15–30 menit.

7. Pusing Saat Berdiri Tiba-Tiba

Rasa melayang saat berdiri mendadak (orthostatic hypotension) dapat terjadi karena tekanan darah menurun akibat dehidrasi. Tubuh tidak memiliki cukup cairan untuk menjaga kestabilan aliran darah.

8. Mulut Kering dan Nafas Tidak Sedap

Produksi air liur berkurang saat tubuh kekurangan cairan. Padahal, air liur berfungsi melawan bakteri di mulut. Ketika jumlahnya menurun, mulut terasa lengket, kering, dan memicu bau mulut.

9. Nafsu Makan Meningkat Tanpa Alasan

Banyak orang salah mengira dehidrasi sebagai rasa lapar. Ketika tubuh kekurangan cairan, otak kerap memberikan sinyal mirip lapar sehingga seseorang ingin makan padahal sebenarnya hanya butuh minum air.