• Ototekno

6 Jenis Alat Pengepakan dan Logistik untuk Operasional Gudang

Redaksi | Rabu, 19/11/2025 16:45 WIB
6 Jenis Alat Pengepakan dan Logistik untuk Operasional Gudang Ilustrasi gudang. (Foto: Google)

Jakarta, Jurnas.com - Booming e-commerce dan perkembangan sektor logistik di Indonesia menjadikan pergudangan (warehouse) sebagai salah satu pusat operasional yang penting. Namun, kendati demikian, operasional gudang yang efisien tidak hanya bergantung pada sistem manajemen gudang (WMS) yang canggih. Sebab, terdapat beberapa faktor lain yang memengaruhinya.

Salah satu faktor yang sering terlupakan adalah alat pendukung yang digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses pengadaan barang, pengepakan, serta pengiriman. Untuk itu, berikut adalah pembahasan terkait berbagai jenis alat pengepakan dan logistik yang sangat krusial untuk meningkatkan efisiensi gudang Anda.

Peralatan Material Handling (Pemindahan Barang)

1. Troli Dorong (Trolley)

Alat pertama yang sering digunakan untuk memindahkan barang dalam gudang adalah troli platform/datar. Ini adalah alat dasar yang sangat membantu untuk memindahkan barang-barang besar atau kardus. Biasanya, troli ini dapat menampung beban hingga 150 kg atau 300 kg, tergantung pada model dan desainnya. Roda yang digunakan pun harus disesuaikan dengan medan kerja, apakah halus atau kasar, karena hal ini akan mempengaruhi kecepatan dan kenyamanan saat digunakan.

Selain itu, ada juga troli berkeranjang/bertingkat. Troli ini merupakan alat yang sangat efektif untuk proses order picking dan proses pemilihan barang sesuai dengan pesanan. Hal ini karena troli ini memiliki desain yang bertingkat, sehingga memungkinkan pekerja untuk memisahkan beberapa order sekaligus. Jadi, jauh lebih efisien dan mengurangi resiko kesalahan dalam pengambilan barang.

Untuk kebutuhan yang lebih khusus, ada juga troli yang digunakan untuk kebutuhan khusus tertentu. Troli ini dirancang untuk memudahkan pemindahan barang dengan ukuran dan bentuk yang tidak bisa ditangani oleh troli biasa. Contohnya seperti troli untuk galon, LPG, atau barang panjang.

2. Hand Pallet Truck

Hand pallet truck adalah alat wajib yang digunakan di banyak gudang. Fungsi dari alat ini adalah untuk memindahkan barang yang sudah disusun di atas pallet. Alat ini berfungsi menggantikan forklift dalam jarak pendek dan lebih cocok digunakan di area yang sempit atau terbatas.

Penggunaan hand pallet truck sangat membantu dalam proses pemindahan barang di gudang. Sebab, proses pemindahan barang menjadi lebih mudah dan efisien tanpa memerlukan ruang yang besar.

3. Pallet (Palet)

Pallet Kayu adalah jenis pallet yang paling umum digunakan. Hal ini karena pallet memiliki harga yang relatif terjangkau dan kekuatannya yang sudah terbukti.

Ada dua jenis pallet yang umum digunakan, yaitu pallet berbahan kayu dan plastik. Pallet berbahan kayu cukup kuat untuk menahan beban yang berat. Sementara itu, pallet plastik menawarkan beberapa keunggulan, seperti lebih higienis karena mudah dibersihkan, tahan terhadap cuaca, dan bahan kimia. Selain itu, pallet plastik juga lebih ringan dan dapat ditumpuk secara efisien, menghemat ruang penyimpanan di gudang.

Material Pengepakan & Pengiriman (Packing & Shipping)

1. Lakban (Adhesive Tape)

Lakban OPP (Coklat/Bening) adalah pilihan standar untuk menyegel kardus dan memastikan barang tetap aman selama pengiriman. Namun, pastikan untuk memilih lakban OPP dengan ketebalan yang tepat (dalam satuan micron) dan daya rekat yang kuat. Ini supaya barang tetap terjaga keamanannya saat sampai di tujuan.

Selain itu, ada juga lakban printing/security yang biasa digunakan untuk branding atau sebagai segel keamanan. Misalnya, ada jenis lakban yang berfungsi sebagai tanda keamanan seperti "Security Seal", yang sangat cocok digunakan untuk barang-barang berharga atau yang memerlukan pengawasan lebih.

Untuk kebutuhan yang lebih sementara, lakban kertas (masking tape) sangat berguna untuk menandai barang atau memberikan informasi sementara. Lakban jenis ini mudah dilepas tanpa meninggalkan bekas, sehingga tidak merusak permukaan barang.

2. Stretch Film (Plastic Wrap)

Stretch film adalah bahan pengepakan yang wajib digunakan untuk membungkus tumpukan barang di atas pallet. Pembungkus ini sangat penting untuk barang-barang yang memiliki bentuk atau ukuran yang tidak seragam.

Fungsi utamanya adalah untuk menjaga stabilitas barang. Selain itu, stretch film juga sangat berguna untuk mencegah barang untuk bergeserta saat pengiriman, disamping juga melindungi barang dari debu dan air.

3. Strapping Band (Tali Pengikat Kargo)

Material pengepakan lainnya adalah strapping band atau tali pengikat kargo. Ada dua jenis tali yang umum digunakan.

Tali PP (Polypropylene) adalah pilihan yang umum digunakan untuk mengikat kargo dengan bobot ringan hingga menengah. Sementara itu, tali PET (Polyester) lebih kuat dan lebih sering digunakan untuk mengikat kargo berat.

4. Alat Bantu Packing

Untuk mempercepat dan membuat proses pengepakan lebih rapi, Anda bisa menggunakan dispenser lakban (tape dispenser). Alat ini memungkinkan proses penyegelan kardus dilakukan lebih cepat dan lebih teratur.

Selain tape dispenser, alat bantu packing lainnya adalah pisau cutter atau safery cutter. Dua alat ini sangat berguna untuk membuka kemasan atau memotong bahan pengepakan dengan aman dan efisien.

Peralatan Pengangkat & Pengikat (Lifting & Securing)

1. Webbing Sling

Webbing sling adalah tali angkat yang terbuat dari poliester yang kuat. Kendati demikian, webbing sling tetap feksibel, sehingga tidak akan merusak barang seperti rantai.

Lebih dari itu, webbing sling tetap tidak dapat digunakan secara sembarangan. Sebab, webbing sling ini juga memiliki safety factor dan kapasitas angkat yang bervariasi, yang biasanya dibedakan berdasarkan warna.

2. Tambang Tali (Rope)

Tali Manila terbuat dari serat alami yang sangat bagus untuk pegangan dan tidak licin. Ini ideal untuk pekerjaan yang memerlukan pegangan kuat. Sementara itu, tali PP/Nilon lebih tahan terhadap cuaca dan gesekan, sering digunakan untuk mengikat terpal atau barang-barang yang sering terpapar cuaca.

3. Ratchet Tie-Down (Tali Krek Pengikat)

Kombinasi antara webbing dengan mekanisme ratchet, ratchet tie-down berfungsi untuk mengencangkan ikatan kargo, terutama di bak truk atau pickup. Penggunaan alat ini akan memastikan kargo tetap aman dan tidak akan bergeser selama perjalanan.

Perlengkapan Akses & Ketinggian

1. Tangga (Ladder)

Ada tiga jenis tangga paling umum yang digunakan. Tangga Lipat Aluminium (A-Frame) adalah pilihan yang paling umum digunakan di gudang untuk mengambil barang di rak yang lebih tinggi atau untuk kegiatan stok opname. Untuk pekerjaan yang membutuhkan waktu lebih lama dan lebih aman, tangga platform dengan area pijakan lebih luas dan pengaman lebih cocok digunakan. Selain itu, ada juga tangga teleskopik yang lebih fleksibel dan hemat ruang penyimpanan, karena dimensinya yang relatif kecil saat posisi tersimpoan.

Alat Pelindung Diri (APD) Gudang

1. Sepatu Safety (Safety Shoes)

Sepatu safety wajib dikenakan di area gudang. Tujuannya tentu untuk melindungi kaki dari benturan atau benda berat yang jatuh.

Sepatu safety saat ini telah dilengkapi dengan fitur perlindungan yang semakin baik. Diantara fitur tersebut adalah toe cap yang terbuat dari baja untuk melindungi jari dari benturan. Selain itu, sepatu safety biasanya juga memiliki midsole anti-tusuk untuk perlindungan ekstra.

2. Sarung Tangan Safety (Safety Gloves)

Alat pelindung diri lain yang wajib digunakan adalah sarung tangan safety. Sarung Tangan Katun/Kain memberikan perlindungan dasar dan sarung tangan dengan lapisan PU atau latex memberikan cengkeraman yang lebih baik saat mengangkat barang licin. Lebih dari itu, untuk pekerjaan yang lebih berat, sarung tangan kulit bisa digunakan untuk melindungi tangan dari benda tajam atau berat.

3. Rompi Safety (Safety Vest)

Selain sepatu safety dan sarung tangan, alat pelindung diri lain adalah rompi safety. Hal ini karena rompi dengan warna terang dan bahan reflektif sangat penting untuk memastikan pekerja terlihat jelas. Ini terutama di area loading dock atau di sekitar forklift.

4. Helm Safety

Helm safety juga menjadi perlengkapan pelindung yang penting. Hal ini karena rak-rak yang berada di warehouse cukup tinggi, sehingga ada kemungkinan barang untuk terjatuh dan mengenai kepala. Oleh karena itu, helm safety menjadi penting untuk melindungi kepala dari barang-barang yang terjatuh tersebut.

Perlengkapan Tata Ruang & Kebersihan Gudang

1. Papan Peringatan (Warning Sign)

Papan peringanta merupakan papan peringatan yang sangat krusial untuk keselamatan kerja. Sebab, papan ini memberikan peringatan kepada pekerja tentang area-area teertentu yang perlu untuk mendapatkan perhatian lebih. Contohnya seperti memberi tahu pekerja tentang area licin atau jalur forklift.

2. Cermin Cembung (Convex Mirror)

Selain papan peringatan, peralatan tata ruang lain yang tidak kalah pentingnya adalah cermin cembung. Cermin ini sangat berfungsi untuk mencegah kecelakaan kerja. Hal ini karena cermin ini berfungsi untuk menghindari tabrakan antara pekerja dan alat angkut seperti forklift di area-area blindspot.

3. Alat Kebersihan Industri

Alat kebersihan juga menjadi perlengkapan tata ruang yang penting. Diantara alat kebersihan yang paling penting ini adalah sapu nilon kasar atau sapu lidi, serta wiper lantai.

Sapu Nilon Kasar / Sapu Lidi digunakan untuk membersihkan area luar atau loading dock. Sedangkan, wiper lantai (floor squeegee) digunakan untuk mengeringkan tumpahan cairan.

4. Tempat Sampah & Limbah

Perlengkapan tata ruang lain yang sangat penting adalah tempat sampah dan limbah. Untuk membantu dalam pengelolaannya, sangat penting untuk menggunakan kantong Plastik Sampah dan Karung Plastik.

kantong plastik sampah sangat berguna untuk menangani limbah kering. Sementara itu, karung plastik berfungsi untuk menampung limbah sisa produksi/pengepakan seperti potongan strapping band atau sisa kain.

Dengan alat dan perlengkapan yang tepat, operasional gudang Anda dapat berjalan lebih efisien, aman, dan terorganisir dengan baik. Selain itu, pastikan Anda juga menggunakan alat ukur yang tepat dan tang ampere untuk memastikan kualitas dan ketepatan hasil pengukuran di setiap langkah operasional gudang.

Keywords :