Ilustrasi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit (Foto: jpnn)
JAKARTA - Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit petani mitra swadaya di Provinsi Riau naik tipis sebesar Rp4,02 per kilogram atau 0,12 persen menjadi Rp 3.394,44 per kilogram pada kelompok umur 9 tahun setelah terus menurun satu bulan belakangan.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja mengatakan kembali naiknya harga pekan ini disebabkan peningkatan harga kernel.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS kelapa sawit yang ditetapkan oleh tim untuk mitra swadaya mengalami kenaikan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga kernel,” kata Defris Hatmaja di Pekanbaru, Rabu.
Harga TBS tersebut berlaku untuk periode 19–25 November 2025.
Dia menyampaikan untuk nilai cangkang yang berlaku satu bulan ke depan berada di angka Rp27,33 per kilogram. Sementara harga penjualan minyak sawit mentah atau "crude palm oil" (CPO) tercatat turun Rp120,35 per kilogram.
Pada periode ini, harga rata-rata CPO tercatat Rp13.770 per kilogram dan kernel Rp11.800 per kilogram. Sedangkan harga kernel naik Rp319,75 per kilogram dibandingkan periode sebelumnya.
Namun demikian kenaikan harga TBS Sawit tidak terjadi pada kelapa sawit mitra plasma. Harga pada kelompok umur 9 tahun turun sebesar Rp18,24 per kilogram atau mencapai 0,53 persen dari harga periode lalu.
Dengan begitu harga pembelian TBS petani mitra plasma untuk periode satu pekan ke depan turun menjadi Rp3.451,76 per kilogram. Penurunan harga ini disebabkan turunnya CPO dan kernel. (Ant)