• News

Kemendikdasmen Ajak Anak PAUD Belajar Antre, Sabar, dan Bersosialisasi di Kereta

Agus Mughni Muttaqin | Selasa, 18/11/2025 23:25 WIB
Kemendikdasmen Ajak Anak PAUD Belajar Antre, Sabar, dan Bersosialisasi di Kereta Ditjen PAUD Dikdasmen Kemendikdasmen ajak anak PAUD belajar antre, sabar, dan bersosialisasi di Kereta (Foto: Ist/Kemendikdasmen)

JAKARTA - Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) Kemendikdasmen berkolaborasi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan program edukasi karakter bertajuk Kereta Ceria 7 KAIH.

Program ini melibatkan 285 siswa dan 155 guru PAUD dari delapan satuan pendidikan di Jabodetabek. Dalam perjalanan edukatif menggunakan kereta api lintas Jakarta–Bogor pada Sabtu (15/11), tercatat 420 peserta mengikuti rangkaian kegiatan yang berlangsung semarak, termasuk perwakilan dari Kemendikdasmen dan PT KAI.

Kegiatan bertajuk resmi Kampanye Anak Indonesia Hebat Bersama PT KAI ini merupakan implementasi nyata penanaman 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH), yakni Bangun Pagi, Beribadah, Berolahraga, Makan Sehat, Gemar Belajar, Bermasyarakat, dan Tidur Cepat. 

Tak hanya itu, acara ini diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipimpin langsung oleh Dirjen PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto, sebagai dirigen. Aksi tersebut menjadi simbol penanaman karakter kebangsaan dan disiplin sejak dini.

Dirjen Gogot menekankan bahwa kegiatan ini adalah praktik langsung pembelajaran disiplin, yang berkaitan dengan kebiasaan Bangun Pagi dan Tidur Cepat.

“Di stasiun sejak usia dini kita belajar disiplin mengantre tiket, sabar menunggu kereta, dan bersosialisasi,” ujar Gogot dalam keterangan resmi dikutip pada Selasa (18/11).

Dirjen Gogot juga berkesempatan dapat berinteraksi langsung dengan siswa, guru PAUD, dan orang tua di atas kereta bersama Direktur PAUD, Nia Nurhasanah. 

“Kami memilih Kampanye Anak Indonesia Hebat di sarana publik seperti kereta api untuk memperkuat kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat,” tambah Nia.

Selama perjalanan kereta Gambir–Bogor (PP), PT KAI bersama Kemendikdasmen memberikan edukasi tentang profesi perkeretaapian serta menggelar sesi dongeng interaktif yang mengaitkan nilai-nilai 7 KAIH dengan tokoh boneka seperti Si Sehat Monik dan Si Jujur Karyo.

Di sisi lain, Deputi Direktur PT KAI Jakarta, Lufti Wijaya, menyambut baik kemitraan tersebut. “Kereta api adalah medium yang ideal untuk mengajarkan disiplin waktu dan tata tertib dalam bermasyarakat,” ujarnya, menegaskan komitmen PT KAI untuk mendukung program ini.

Selain menggelar Kampanye Anak Indonesia Hebat di Stasiun Gambir yang telah berusia 147 tahun, Kemendikdasmen juga memberikan bantuan Pojok Baca Anak Ruang Publik yang ditempatkan di area bermain atau ruang tunggu keberangkatan. Secara simbolis, bantuan Pojok Baca turut diberikan kepada delapan satuan PAUD peserta Kampanye Anak Indonesia Hebat dan PAUD Edu Train.

Kegiatan yang melibatkan total 420 peserta, termasuk 155 guru pendamping. Program ini diharapkan menjadi investasi jangka panjang dalam pembentukan karakter untuk mewujudkan Generasi Emas 2045 yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

Adapun satuan PAUD yang ikut serta dalam kegiatan tersebut adalah PAUD KB dan TK Tiara Pasar Baru (60 peserta), PAUD Ibu Bangsa (75 peserta), TK Aisyiah BA 85 (55 peserta), TK Kemala Bhayangkari 30 (60 peserta), KB Istiqlal (80 peserta), PAUD Km0 (25 peserta), TK Putra 2 Jakarta (25 peserta), dan TK Aisyiah BA 21 (45 peserta).