• Gaya Hidup

Tips Bikin Anak Kecil Tidak Tergoda Makanan Manis

Vaza Diva | Rabu, 19/11/2025 02:02 WIB
Tips Bikin Anak Kecil Tidak Tergoda Makanan Manis Ilustrasi - ini cara agar buat anak kecil tidak kecanduan makanan banyak mengandung gula (Foto: Unsplash/wJ)

JAKARTA - Lonjakan kasus diabetes pada anak dalam beberapa tahun terakhir membuat banyak orang tua semakin khawatir. Data dari WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menunjukkan meningkatnya pola konsumsi tinggi gula pada anak, yang menjadi faktor pemicu munculnya risiko diabetes lebih cepat. Situasi ini mendorong keluarga untuk lebih teliti mengatur pola makan harian buah hati.

Secara alami, anak-anak memang cenderung menyukai rasa manis. Preferensi ini terbentuk sejak mereka lahir, karena otak mudah merespons dan ketagihan terhadap rasa manis. Jika kebiasaan ini dibiarkan, pola tersebut bisa terus terbawa hingga masa remaja dan dewasa.

Asupan gula yang berlebihan berpotensi menyebabkan obesitas serta gangguan metabolisme lainnya. Para ahli menyarankan konsumsi gula tambahan tidak melebihi 10 persen dari total kebutuhan energi harian anak. Sayangnya, makanan ringan dan minuman manis sangat mudah ditemukan dan menarik perhatian anak.

Salah satu upaya pencegahan adalah mengenalkan berbagai jenis rasa sejak anak masih kecil. Orang tua dianjurkan membiasakan si kecil menikmati cita rasa alami dari buah-buahan dan sayuran, sehingga mereka tidak selalu terpaku pada rasa manis yang kuat.

Membatasi ketersediaan makanan manis di rumah juga menjadi strategi yang efektif. Hindari meletakkan permen, cokelat, atau minuman manis di tempat yang mudah dijangkau anak. Sebagai gantinya, sediakan pilihan camilan sehat yang bisa mereka ambil kapan saja.

Kebiasaan sarapan bernutrisi turut memengaruhi minat anak terhadap makanan manis. Anak yang memulai hari dengan menu sehat seperti oatmeal, roti gandum, atau buah segar biasanya tidak mudah mencari kudapan manis di sela aktivitasnya.

Untuk alternatif camilan, orang tua bisa memilih opsi yang tetap menarik namun lebih sehat. Misalnya buah dengan yogurt tanpa gula, biskuit gandum, atau kacang-kacangan. Dengan cara ini, anak tetap mendapatkan camilan lezat tanpa kelebihan gula.

Melibatkan anak dalam merencanakan menu makan keluarga juga bermanfaat. Mereka akan merasa diberi ruang untuk memilih, sambil belajar membedakan makanan sehat dan tidak sehat. Hal ini membuat mereka lebih bersemangat mencoba makanan yang bergizi.

Di sisi lain, pengawasan uang jajan juga diperlukan. Banyak jajanan sekolah mengandung gula tinggi, sehingga penting bagi orang tua mengarahkan anak dalam memilih makanan yang lebih baik. Jika perlu, orang tua dapat berdiskusi dengan pihak sekolah atau guru.

Kebiasaan minum air putih perlu ditanamkan sejak dini. Banyak anak memilih minuman manis karena bosan dengan air putih. Menambahkan sedikit potongan buah bisa menjadi cara agar air terasa lebih menarik.

Yang tak kalah penting, contoh dari orang tua sangat menentukan. Anak akan meniru apa yang mereka lihat setiap hari. Karena itu, pembatasan konsumsi makanan manis sebaiknya dimulai dari orang dewasa di rumah, agar anak pun terdorong mengikuti pola hidup yang lebih sehat.