JAKARTA - Kode yang tertera pada dinding ban mobil seringkali dianggap membingungkan, padahal deretan angka dan huruf tersebut memuat informasi penting tentang ukuran, kekuatan, hingga batas kecepatan ban.

Memahami arti kode ban sangat penting agar pemilik kendaraan tidak salah memilih ban pengganti dan tetap menjaga keamanan serta kenyamanan berkendara. Salah memilih ban dapat memengaruhi stabilitas mobil, konsumsi bahan bakar, dan bahkan meningkatkan risiko kecelakaan.

Sebagai contoh, pada ban biasanya terdapat kode seperti “205/55 R16 91V”. Angka pertama, yaitu 205, menunjukkan lebar ban dalam milimeter. Lebar ban ini menentukan seberapa luas bidang kontak ban dengan permukaan jalan.

Semakin lebar bannya, semakin kuat cengkeramannya, tetapi hal ini sering membuat konsumsi bahan bakar lebih boros. Angka 55 setelah garis miring menunjukkan rasio tinggi dinding ban terhadap lebar ban, atau disebut aspect ratio.

Dalam contoh tersebut, tinggi dinding ban adalah 55 persen dari 205 mm. Aspect ratio yang kecil berarti dinding ban lebih tipis, sehingga handling lebih stabil, tetapi tingkat kenyamaan berkurang dan ban lebih rentan terhadap benturan.

Huruf “R” pada kode ban mengindikasikan bahwa ban menggunakan konstruksi radial, jenis yang paling umum digunakan pada ban mobil modern karena lebih stabil dan tahan panas.

Setelah itu terdapat angka 16 yang menunjukkan ukuran diameter velg yang cocok untuk ban tersebut dalam satuan inci. Artinya, ban 205/55 R16 hanya bisa dipasang pada velg berdiameter 16 inci dan tidak dapat digunakan untuk velg berukuran lebih kecil atau lebih besar.

Kesesuaian ukuran velg sangat penting untuk menjaga kenyamanan, kestabilan, dan keamanan kendaraan saat melaju.

Angka berikutnya, seperti 91 pada contoh, disebut load index atau indeks beban. Load index menunjukkan beban maksimum yang dapat ditanggung oleh satu buah ban.

Pada angka 91, ban mampu menopang sekitar 615 kilogram. Jika satu mobil menggunakan empat ban, maka total beban yang dapat ditopang oleh keempat ban tersebut kurang lebih 2.460 kilogram. Huruf terakhir pada kode ban, misalnya “V”, adalah kode kecepatan atau speed rating.

Huruf ini menentukan batas kecepatan maksimum yang aman bagi ban. Ban dengan kode V dapat digunakan hingga kecepatan 240 km/jam, sehingga sangat penting untuk memilih ban dengan speed rating sesuai kebutuhan penggunaan sehari-hari.

Selain kode ukuran utama, beberapa ban juga mencantumkan kode tambahan seperti DOT yang menunjukkan tanggal produksi ban. Misalnya, kode “0923” berarti ban tersebut diproduksi pada minggu ke-9 tahun 2023.

Ada pula informasi seperti treadwear yang menandakan ketahanan ban terhadap keausan, traction yang menunjukkan kemampuan daya cengkeram di jalan basah, dan temperature yang menandakan ketahanan ban terhadap panas.

Beberapa ban juga mencantumkan label “tubeless” yang menandakan ban tidak memerlukan ban dalam, sehingga lebih praktis dan lebih aman terhadap risiko kebocoran mendadak.