• Sport

Pengamat Liverpool Menilai Florian Wirtz Belum Tampil Maksimal

Vaza Diva | Minggu, 16/11/2025 19:50 WIB
Pengamat Liverpool Menilai Florian Wirtz Belum Tampil Maksimal Gelandang Liverpool, Florian Wirtz (Foto: Sky Sports)

LONDON - Florian Wirtz dinilai tidak perlu dilindungi dari kritik dan justru tampil di bawah ekspektasi sejauh ini, meskipun masalah dalam tim Liverpool turut memengaruhi performanya. Pandangan itu disampaikan oleh analis Liverpool, David Lynch.

Setelah kekalahan 0-3 dari Manchester City akhir pekan lalu, Wirtz mendapat sorotan dari sejumlah pengamat, termasuk Gary Neville, yang menilai gelandang serang asal Jerman itu belum benar-benar beradaptasi dengan kerasnya Premier League.

Selama ini ada kecenderungan untuk tidak terlalu mengkritik Wirtz karena tim secara keseluruhan juga tampil kurang meyakinkan. Hanya Dominik Szoboszlai dan Virgil van Dijk yang dinilai konsisten dalam performa musim ini.

Dalam wawancara bersama Sports Mole yang dikutip pada Minggu (16/11), Lynch sepakat bahwa Wirtz belum memenuhi harapan, meski ia menunjukkan sejumlah potensi positif. Lynch menjelaskan.

 “Ada begitu banyak masalah di dalam tim. Lingkungan yang tidak stabil membuat Wirtz kesulitan berkembang,” ujar Lynch.

Namun, ia juga menyoroti persoalan individu Wirtz. “Tantangan terbesarnya sekarang adalah intensitas Premier League. Dia kesulitan mendapatkan ruang saat menggiring bola dan sering kalah duel fisik. Dia tidak harus menjadi lebih besar atau lebih kuat, tapi dia harus tampil lebih baik.”

Lynch juga mendukung komentar Neville mengenai harga mahal Wirtz.

“Dia dibeli dengan harga £116 juta, tentu ada ekspektasi besar. Statistiknya sebenarnya cukup menjanjikan, dia tinggi dalam catatan peluang tercipta dan aksi menciptakan tembakan, tapi penampilannya tetap harus meningkat,” kata Lycnh.

Wirtz sejauh ini belum mencetak gol maupun asis di Premier League. Meski begitu, ia berada di peringkat ketujuh liga untuk aksi menciptakan peluang per 90 menit.

Manajer Arne Slot memulai musim dengan menempatkan Wirtz sebagai gelandang serang utama, sementara Cody Gakpo dimainkan di sisi kiri. Namun pada dua laga terakhir, Slot menukar posisi keduanya.

Terlepas dari posisi mana yang ia tempati, Wirtz tetap kesulitan memberi dampak konsisten, dan kehadirannya di area tengah kerap membuat lini belakang Liverpool lebih mudah ditembus.

Meski ada seruan agar Wirtz dicadangkan, Lynch menilai Liverpool tidak punya banyak pilihan.

“Situasi transfernya membuat Liverpool harus memainkan Wirtz meski performanya menurun, sama seperti dulu mereka harus memainkan Isak sampai bugar, walau tidak berjalan baik,” tambahnya.

Dengan Gakpo menjadi satu-satunya winger kiri senior, ada kemungkinan besar ia akan kembali mengamankan posisi starter jika Slot ingin menata ulang keseimbangan tim.