JAKARTA - Alexander Sorloth mengaku gol pembukanya ke gawang Estonia pada laga Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi yang paling istimewa selama ia berkarier.

Penyerang tim nasional Norwegia itu menilai ada luapan emosi yang membuat gol tersebut terasa berbeda.

"Itu menjadi gol terbaik di karir saya karena banyak emosi di dalamnya. Ada kebahagiaan, euforia, dan rasa lega yang berpadu jadi satu," ujar Sorloth, dikutip dari laman Asosiasi Sepak Bola Norwegia di Jakarta, Jumat.

Gol yang lahir pada menit ke-50 itu sebenarnya tercipta lewat skema sederhana, Sorloth menuntaskan umpan silang Sander Berge dengan sundulan. Namun baginya, gol tersebut sangat berarti karena memecah kebuntuan Norwegia yang sulit mencetak gol di babak pertama.

Hanya dua menit setelah gol pertama, Sorloth kembali menggandakan keunggulan timnya. Erling Haaland kemudian menambah dua gol lagi pada menit ke-56 dan 62. Estonia memperkecil ketertinggalan lewat Robi Saarma, tetapi skor 4–1 bertahan hingga laga berakhir.

Kemenangan tersebut membuat Norwegia mantap di puncak klasemen Grup I dengan 21 poin dari tujuh pertandingan, menempatkan mereka sangat dekat dengan tiket langsung ke Piala Dunia 2026. Sorloth pun mengapresiasi dukungan suporter di Stadion Ullevaal.

"Bertanding di Stadion Ullevaal selalu terasa magis. Tempat itu sudah menjadi benteng bagi kami dan akan terus begitu," ucap pemain Atletico Madrid itu.

Norwegia hanya menyisakan satu laga grup, yakni menghadapi Italia pada Senin (17/11) dini hari WIB. Mereka hanya membutuhkan hasil imbang untuk memastikan posisi puncak.

Italia sendiri berada dalam tekanan, berada di posisi kedua dengan 18 poin dan harus menang selisih lebih dari sembilan gol untuk mengambil alih puncak klasemen.

Jika gagal, Italia harus menjalani babak playoff. Hingga Jumat (14/11), sudah ada 29 negara yang memastikan diri lolos ke Piala Dunia 2026, dengan Inggris dan Prancis menjadi dua wakil dari Eropa sejauh ini.