OKLAHOMA CITY - Performa gemilang Shai Gilgeous-Alexander yang mencetak double-double dengan 28 poin dan 12 asisst, ditambah pertahanan kokoh tanpa celah, membuat Oklahoma City Thunder tampil superior atas Golden State Warriors. Thunder bahkan sempat unggul hingga 36 poin sebelum menutup laga dengan kemenangan telak 126–102.

Pertandingan dimulai dengan dominasi duet Shai Gilgeous-Alexander dan Chet Holmgren (23 poin, 11 rebound) yang langsung menghasilkan 13 poin. Empat turnover dari Warriors dimanfaatkan pasukan Mark Daigneault untuk menguasai tempo laga (21–14).

Warriors sempat membalas lewat tiga kali steal, dan aksi Jimmy Butler (12 poin) membawa mereka berbalik unggul 23–21. Namun, momentum itu tak bertahan lama. Ajay Mitchell (17 poin) memimpin laju 13–2 untuk menutup kuarter pertama dengan keunggulan Thunder 34–25.

Kuarter kedua menjadi titik balik dominasi OKC. Meskipun Moses Moody sempat memangkas jarak lewat tembakan tiga angka, pertahanan Thunder tetap rapat dan transisi mereka begitu cepat.

Alex Caruso menambah luka lewat corner three, disusul dua poin dari Holmgren dan tiga angka Ousmane Dieng yang memaksa Steve Kerr meminta timeout (44–28). Namun jeda itu tak banyak membantu,Warriors terus kesulitan keluar dari tekanan.

Kesalahan pertahanan dan ritme serangan yang tak terbentuk membuat Golden State semakin tertinggal. Stephen Curry terlihat frustrasi, sementara rekan-rekannya tak mampu menembus tembok pertahanan Thunder. Dunk dari Chet Holmgren bahkan membawa keunggulan Thunder melebar menjadi 63–40 sebelum turun minum.

Memasuki babak kedua, masalah Warriors makin bertambah. Stephen Curry (11 poin, 4/13 tembakan) harus menanggung pelanggaran keempat dan kelima, sementara Draymond Green juga berada dalam masalah foul trouble.

Meski Jimmy Butler sempat membawa Warriors memangkas jarak menjadi 16 poin (72–56), Thunder merespons dengan keras. Kombinasi SGA, Holmgren, dan Isaiah Joe (18 poin) melesatkan laju 22–6 yang kembali membuka jarak hingga 33 poin (95–62).

Jaylin Williams (12 poin, 6 rebound, 5 asis) dan Ajay Mitchell ikut berpesta, sementara pelatih Steve Kerr memilih menurunkan pemain pelapis lebih awal menjelang laga berikutnya melawan San Antonio Spurs. Thunder akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan meyakinkan 126–102, sekaligus mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang. Sebaliknya, Warriors menelan kekalahan tandang keenam beruntun.

Pertahanan Thunder kembali menunjukkan kelas dunia. Mereka menahan Warriors hanya mencetak 102 poin, membatasi Curry di angka 11 poin (4/13 tembakan), dan Jimmy Butler hanya melepaskan tiga tembakan sepanjang laga. Jonathan Kuminga pun tampil buruk dengan lima turnover. OKC memaksa Warriors kehilangan bola 21 kali, kalah di cat paint, dan gagal membangun ritme tembakan tiga angka seperti biasanya.

Sementara itu, Shai Gilgeous-Alexander kembali menjadi pusat perhatian. Hanya dalam 28 menit bermain, ia mencatatkan 28 poin dan 12 asisst double-double keduanya musim ini.

Tidak ada pemain Warriors yang mampu menahan pergerakannya, baik Kuminga, Moody, maupun Gary Payton II. Ini juga menjadi pertandingan ke-84 berturut-turut SGA mencetak sedikitnya 20 poin, rekor yang menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain paling konsisten di NBA saat ini.