• Gaya Hidup

Doyan Pedas? Hati-Hati, Ini Dampaknya untuk Kesehatan Tubuh

M. Habib Saifullah | Rabu, 12/11/2025 19:05 WIB
Doyan Pedas? Hati-Hati, Ini Dampaknya untuk Kesehatan Tubuh Ilustrasi makanan pedas (FOTO: ISTOCK)

JAKARTA - Bagi sebagian orang, makanan pedas terasa nikmat dan menggugah selera. Sensasi panas dari cabai sering dianggap menambah cita rasa dan bahkan membuat ketagihan.

Namun di balik kelezatannya, terlalu sering mengonsumsi makanan pedas ternyata dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Bila tidak dikendalikan, kebiasaan ini bisa mengarah pada penyakit yang cukup serius.

Capsaicin, zat aktif yang membuat cabai terasa pedas memang memiliki manfaat bagi tubuh seperti meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori.

Namun, dalam jumlah berlebihan, capsaicin dapat mengiritasi jaringan tubuh, terutama saluran pencernaan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa penyakit dan gangguan yang dapat muncul akibat konsumsi makanan pedas secara berlebihan:

1. Gastritis (Radang Lambung)

Makanan pedas dapat mengiritasi lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Dalam jangka panjang, hal ini memicu gastritis atau radang lambung.

Gejalanya meliputi perut perih, mual, dan sensasi terbakar di ulu hati. Bagi penderita maag, konsumsi makanan pedas bisa memperburuk kondisi dan menimbulkan rasa nyeri yang lebih hebat.

2. GERD (Refluks Asam Lambung)

Makan pedas terlalu sering juga bisa menyebabkan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD). Kondisi ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa panas di dada dan tenggorokan.

Kandungan capsaicin dalam cabai memperlambat pengosongan lambung, membuat tekanan dalam perut meningkat, dan akhirnya mendorong asam naik ke saluran atas.

3. Diare dan Gangguan Pencernaan

Cabai yang dikonsumsi berlebihan dapat memicu iritasi pada usus, menyebabkan buang air besar menjadi lebih sering dan encer. Hal ini dikenal sebagai “capsaicin-induced diarrhea.”

Selain itu, bagi sebagian orang, makan pedas dapat memperburuk kondisi sindrom iritasi usus besar (IBS) dengan gejala seperti kembung, mulas, dan sakit perut.

4. Wasir (Ambeien)

Makanan pedas juga berpotensi memperparah gejala wasir, terutama jika seseorang sudah memiliki riwayat gangguan ini. Zat pedas dari cabai bisa menyebabkan iritasi pada saluran pembuangan, memicu rasa terbakar saat buang air besar, bahkan memperparah peradangan di area anus.

5. Gangguan Tidur

Banyak orang tidak menyadari bahwa konsumsi makanan pedas di malam hari dapat memicu gangguan tidur. Peningkatan suhu tubuh akibat capsaicin dan produksi asam lambung yang meningkat membuat tubuh sulit beristirahat dengan nyaman. Akibatnya, tidur menjadi gelisah dan kualitas istirahat menurun.

6. Masalah Kulit dan Jerawat

Meski tidak langsung, kebiasaan makan pedas berlebihan juga dikaitkan dengan munculnya jerawat. Makanan pedas dapat meningkatkan suhu tubuh dan produksi keringat, yang menyebabkan pori-pori tersumbat.

Selain itu, reaksi tubuh terhadap makanan pedas dapat meningkatkan kadar hormon tertentu yang memicu peradangan kulit.