Ilustrasi menggunakan ponsel. (FOTO: GETTY IMAGE)
JAKARTA - Baterai handphone yang menggelembung menjadi salah satu masalah serius yang sering dialami pengguna smartphone.
Kondisi ini bukan hanya mengganggu performa perangkat, tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya seperti kerusakan komponen hingga risiko meledak apabila dibiarkan terlalu lama.
Umumnya, baterai yang menggelembung terjadi karena tekanan gas di dalam sel baterai meningkat akibat kerusakan kimia, panas berlebih, atau pola penggunaan yang tidak tepat.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, ada beberapa kebiasaan yang dapat diterapkan agar baterai lebih awet dan tetap aman digunakan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini berbagai tips yang bisa membantu menjaga kesehatan baterai handphone:
1. Hindari Mengisi Daya Terlalu Lama
Membiarkan ponsel terhubung ke charger semalaman dapat membuat baterai terus berada dalam kondisi penuh 100 persen dalam waktu lama. Kebiasaan ini memicu tekanan termal dan kimia yang mempercepat kerusakan sel baterai. Biasakan melepas charger ketika daya berada di kisaran 90 hingga 100 persen.
2. Gunakan Charger Asli atau Berkualitas
Charger palsu atau adaptor dengan tegangan yang tidak sesuai dapat menyebabkan lonjakan daya dan panas berlebih. Penggunaan charger yang tidak standar juga dapat merusak sirkuit pengisian internal. Selalu gunakan charger asli atau charger bersertifikasi resmi yang kompatibel dengan perangkat.
3. Hindari Penggunaan Ponsel saat Mengisi Daya
Menggunakan ponsel untuk bermain game, menonton video, atau aktivitas berat lainnya saat sedang di-charge membuat suhu perangkat naik drastis. Panas berlebih inilah yang mempercepat kerusakan kimia di dalam baterai hingga berpotensi menyebabkan pembengkakan.
4. Jauhkan Ponsel dari Sumber Panas
Suhu lingkungan sangat memengaruhi kesehatan baterai. Menempatkan ponsel di dashboard mobil, dekat kompor, atau terpapar sinar matahari langsung dapat meningkatkan suhu baterai secara ekstrem. Kondisi ini mempercepat proses degradasi komponen baterai.
5. Hentikan Penggunaan Aplikasi Berat Terlalu Lama
Aplikasi seperti game grafis tinggi atau aplikasi multitasking berat dapat membuat prosesor bekerja keras sehingga suhu baterai meningkat. Gunakan aplikasi berat seperlunya saja, terlebih ketika baterai sedang panas.
6. Jangan Biarkan Baterai Kosong Total Terlalu Sering
Membiarkan baterai benar-benar habis hingga 0 persen secara berulang dapat mempercepat kerusakan sel. Idealnya, isi ulang baterai ketika daya berada di kisaran 20 hingga 30 persen untuk menjaga stabilitas sel baterai.
7. Perhatikan Tanda-Tanda Kerusakan Sejak Dini
Jika ponsel mulai terasa lebih cepat panas, casing bagian belakang tampak sedikit menonjol, atau baterai terasa tidak stabil, segera periksa kondisi baterai. Mengabaikan gejala awal dapat membuat baterai membengkak tanpa disadari.
8. Simpan Ponsel di Tempat dengan Sirkulasi Udara Baik
Suhu ruang yang terlalu panas, lembap, atau kurang ventilasi akan membuat baterai bekerja lebih keras. Pastikan ponsel disimpan di tempat yang tidak terjebak panas seperti bawah bantal, tas tertutup rapat, atau laci sempit.
9. Hindari Mengisi Daya dengan Powerbank Murahan
Powerbank berkualitas rendah sering tidak memiliki pengaturan arus yang stabil. Hal ini menyebabkan daya masuk tidak konsisten, memicu panas berlebih dan merusak baterai. Pilih powerbank bersertifikasi dan berkapasitas yang sesuai.