JAKARTA - Pernah merasakan ponsel tiba-tiba cepat panas, baterai boros, atau muncul pesan aneh tanpa alasan jelas? Hati-hati, bisa jadi perangkatmu sedang dibajak tanpa disadari. Kasus pembajakan ponsel kini semakin sering terjadi, bahkan menimpa pengguna biasa yang hanya aktif di media sosial.

Salah satu tanda paling umum adalah aktivitas mencurigakan pada perangkat. Misalnya, akun media sosial tiba-tiba keluar sendiri, atau ada pesan terkirim tanpa kamu mengirimkannya. Ini bisa menjadi sinyal bahwa seseorang telah mengakses sistem ponselmu.

HP yang mulai lemot tanpa sebab juga perlu diwaspadai. Jika muncul aplikasi asing yang tidak pernah kamu unduh, atau penyimpanan cepat penuh tanpa aktivitas berat, bisa jadi ada malware yang bekerja diam-diam di latar belakang.

Selain itu, baterai yang cepat habis meskipun penggunaan normal juga kerap menandakan adanya aplikasi tersembunyi yang dijalankan pembajak untuk memantau atau mencuri data.

Langkah awal yang bisa dilakukan adalah memeriksa izin aplikasi. Pastikan tidak ada aplikasi mencurigakan yang memiliki akses ke kamera, mikrofon, atau lokasi tanpa izinmu. Jika ada, segera cabut izinnya atau hapus aplikasinya.

Gunakan keamanan berlapis seperti two-factor authentication untuk akun penting. Ini akan membuat pembajak kesulitan masuk meski sudah mengetahui kata sandi kamu.

Selain itu, hindari mengklik tautan mencurigakan dari pesan atau email, karena banyak pembajakan terjadi melalui phishing link yang menanamkan malware ke ponsel.

Pastikan juga sistem operasi dan aplikasi selalu diperbarui, karena pembaruan biasanya membawa peningkatan keamanan untuk menutup celah yang bisa dimanfaatkan peretas.

Segera ubah semua kata sandi dan lakukan reset pabrik untuk menghapus seluruh program jahat dari perangkat. Langkah ini akan memastikan ponselmu kembali bersih dan aman dari ancaman pembajakan.